Jaksa Agung Bertemu Ketum PBNU, Ini yang Dibahas

Jaksa Agung Bertemu Ketum PBNU, Ini yang Dibahas

Yulida Medistiara - detikNews
Selasa, 12 Apr 2022 15:56 WIB
Jaksa Agung ST Burhanuddin bertemu dengan Ketum PBNU Yahya Cholil Staquf.
Jaksa Agung ST Burhanuddin bertemu dengan Ketum PBNU Yahya Cholil Staquf. (Foto: dok. Kejagung)
Jakarta -

Jaksa Agung ST Burhanuddin bertemu dengan Ketum PBNU Yahya Cholil Staquf. Pertemuan itu membahas terkait dukungan penegakan hukum terkait kasus korupsi.

Pertemuan itu dilakukan di kantor PBNU pada Selasa (12/4) siang. Jaksa Agung RI Burhanuddin didampingi Kepala Biro Umum Ponco Hartanto, Kepala Pusat Penerangan Hukum Ketut Sumedana, Asisten Khusus Jaksa Agung Hendro Dewanto, dan Asisten Umum Jaksa Agung Kuntadi. Pertemuan tersebut dilakukan untuk bersilaturahmi dengan Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf beserta jajaran Pengurus Besar NU Pusat.

Dalam pertemuan itu, Burhanuddin menyampaikan ucapan selamat atas terpilihnya KH Yahya Cholil Staquf sebagai Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) periode 2021-2026. Burhanuddin juga memohon dukungan dalam rangka penegakan hukum terutama saat ini sedang melakukan penindakan kasus-kasus korupsi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya juga berharap NU dapat berperan dalam penerapan nilai-nilai lokal di berbagai Rumah Restoratif yang dibentuk seluruh Indonesia sebagai program yang saat ini mendapatkan apresiasi dari masyarakat," ujar Burhanuddin melalui Kapuspenkum Kejagung Ketut Sumedana dalam keterangan tertulisnya, Selasa (12/4/2022).

Sementara itu, Ketua Umum PBNU KH. Yahya Cholil Staquf menyampaikan kunjungan Burhanuddin memiliki makna yang luar biasa dalam rangka menjalin kerja sama NU dengan Kejaksaan RI, terutama pembinaan di bidang hukum bagi sekitar 20 ribu pesantren dan madrasah yang dimiliki oleh NU di seluruh Indonesia. Mereka membutuhkan pencerahan di bidang hukum dengan menggalakkan program Jaksa Masuk Pesantren.

ADVERTISEMENT

Selanjutnya Burhanuddin dengan Yahya Staquf bersepakat untuk menindaklanjuti pertemuan tersebut dengan membuat memorandum of understanding (MoU). Hal itu terkait kerja sama dalam rangka pencegahan dan penegakan hukum di masyarakat.

(yld/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads