PDIP Minta Anggaran Pemilu 2024 Rp 110,4 T Dihitung Ulang

PDIP Minta Anggaran Pemilu 2024 Rp 110,4 T Dihitung Ulang

Azhar Bagas Ramadhan - detikNews
Selasa, 12 Apr 2022 14:06 WIB
Djarot Saiful Hidayat (Azhar Bagas Ramadhan/detikcom).
Djarot Saiful Hidayat (Azhar Bagas Ramadhan/detikcom)
Jakarta -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta perkiraan anggaran Pemilu 2024 sebesar Rp 110,4 triliun dihitung lagi dan dicermati. Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat sependapat dengan Jokowi.

"Tentunya akan perlu dihitung ulang karena Pemilu 2024 itu kan dua kali pemilu, satu pemilu legislatif dan presiden, kemudian November pemilu kepala daerah seluruh Indonesia, makanya harus dihitung dengan cermat," kata Djarot kepada wartawan di Gedung Dewas KPK, Jakarta Selatan, Selasa (12/4/2022).

Mantan Gubernur DKI itu mengatakan hal yang dipersiapkan terkait Pemilu 2024 tak hanya soal anggaran. Djarot juga menyoroti jarak antara pemilu dan pilkada yang berdekatan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bukan masalah anggarannya saja, tapi kesiapan penyelenggaranya dan sistemnya itu harus betul-betul lebih mantap, kenapa? Karena jarak antara pemilu dan pilkada itu tidak jauh. Ini betul-betul harus waspada harus cermat, harus dihitung cermat, bukan hanya pendanaan nya tapi juga tahapan-tahapannya. Ini harus cermat," katanya.

"Ini harus cermat, saya pikir itu dan saya sampaikan selama bekerja kepada Komisioner KPU dan Bawaslu ya, yang sudah dilantik pada hari ini dan langsung saja tancap gas ya, gaspol, kerja keras untuk menyiapkan berbagai macam perangkatnya dan saya yakin teman-teman di KPU dan Bawaslu akan mampu," imbuhnya.

ADVERTISEMENT

"Apalagi sistem kependudukan kita sudah sangat baik ya, e-KTP sudah hampir 100 persen sudah 99,99 persen ya, jadi sudah sangat baik, dan itulah dasar utama untuk dasar pemilik sementara dasar pemilik," katanya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) angkat bicara terkait anggaran Pemilu 2024. Ia memperkirakan anggaran yang diperlukan sebesar Rp 110,4 triliun.

"Kemarin sudah disampaikan ke saya bahwa diperkirakan anggarannya sebesar Rp 110, 4 triliun, KPU dan Bawaslu. KPU-nya Rp 76,6 triliun dan Bawaslu-nya Rp 33,8 triliun," ujar Jokowi.

Untuk itu, Jokowi meminta agar alokasi dana baik dari APBN dan APBD segera diputuskan.

"Ini saya minta didetailkan lagi, dihitung lagi, dikalkulasi lagi dengan baik dalam APBN maupun dalam APBD, dan dipersiapkan secara bertahap," kata Jokowi.

(azh/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads