Partai Demokrat mengecam aksi kekerasan terhadap Ade Armando di lokasi demo 11 April 2022 di depan gedung DPR RI. Demokrat mendesak aparat menyeret pelaku ke meja hijau.
"Kita kutuk aksi kekerasan terhadap Ade Armando. Main hakim sendiri bukanlah solusi. Aparat hukum harus segera menyeret pelaku ke meja hijau. Kita khawatir, peristiwa keji ini akan membuat warga takut berdemonstrasi damai menuntut hak-haknya diperhatikan di negeri ini.#RakyatMonitor!" tulis Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Benny K Harman dalam cuitannya di Twitter dilihat Selasa (12/4/2022).
Terpisah, anggota Komisi III DPR Fraksi Partai Demokrat Didik Mukrianto menyayangkan aksi kekerasan yang dialami Ade Armando di tengah aksi damai mahasiswa. Ia menyebut, dengan alasan apa pun, kekerasan tidak dibenarkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kekerasan tidak merepresentasikan demokrasi, kekerasan bukan budaya kita dan tidak sesuai dengan nilai-nilai luhur bangsa. Perbedaan pandangan dan sikap politik tidak boleh berujung kepada kekerasan. Semestinya diarahkan kepada jalur dan mekanisme demokrasi dengan basis argumentatif, dialogis, objektif, dan rasional," ujarnya.
Lebih lanjut ia memuji aksi mahasiswa dalam mengawal isu untuk kemajuan Indonesia. Ia juga meminta pemerintah responsif terhadap aspirasi yang disampaikan oleh mahasiswa.
"Memang pada tempatnya dan seharusnya jika mahasiswa harus terus sensitif dan responsif untuk menyuarakan hati nurani rakyat, apalagi saat rakyat menghadapi kesulitan dan solusi tidak kunjung datang," ujarnya.
"Selain itu, saya berharap mudah-mudahan pemerintah tetap peka, sensitif, dan responsif terhadap setiap aspirasi rakyatnya. Jangan main-main dengan suara dan aspirasi rakyat. Rakyat punya power correction yang konstitusional dalam mengawal kemajuan bangsa ini," jelasnya.
Kondisi Ade Armando
Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran mengungkap kondisi Ade Armando memprihatinkan. Ade Armando kini tengah menjalani perawatan intensif di rumah sakit.
"Kondisi Ade Armando cukup memprihatinkan," kata Fadil Imran dalam konferensi pers di gedung DPR RI, Senin (11/4/2022).
Kapolda menyebut Ade Armando terluka di bagian kepala. Ade Armando sudah mendapat pertolongan dari dokter rumah sakit.
"Beliau terluka di bagian kepala. Sekarang tim dokter PMJ sudah membawa beliau ke rumah sakit dan sudah mendapat pertolongan tim dokter rumah sakit," katanya.
Polisi Buru Pelaku
Polisi sedang memburu pelaku pengeroyokan terhadap dosen UI Ade Armando. Polda Jabar siap membantu menyelidiki ada dua orang pengeroyok yang teridentifikasi warga Jawa Barat.
Kedua diduga pelaku tersebut, yakni Ade Purnama, yang beralamat di Cisarua, Kabupaten Bogor, dan Abdul Latip, warga Tegal Buleud, Kabupaten Sukabumi. Identitas keduanya tersebar melalui medsos.
Simak Video 'Fakta-fakta Pengeroyokan Ade Armando Saat Demo 11 April':