Tim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri bersama Polres Jakarta Pusat telah selesai melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi pos polisi (pospol) Pejompongan, Jakarta Pusat yang dibakar. Dari lokasi kejadian, tim Puslabfor membawa sampel kaca dan kabel listrik.
"Jadi hari ini kami dari Polres Jakarta Pusat sudah bekerja sama dengan Puslabfor Mabes Polri untuk melakukan olah TKP di pospol Pejompongan. Jadi sudah diambil beberapa sampel barang bukti di pospol untuk hasilnya nanti akan segera disampaikan oleh Puslabfor kepada kami," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Wisnu Wardhana kepada wartawan di pospol Pejompongan, Jakarta Pusat, Selasa (12/4/2022).
"Sampel di dalam itu ada jejas abu, kemudian barang-barang yang ada di dalam semacam kabel, kaca, itu sampel yang diambil," sambungnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wisnu mengatakan, dari hasil olah TKP, terlihat bagian pelayanan pospol terbakar. Dia menyebut tempat itu merupakan titik api muncul.
"Dari hasil pengecekan kami yang terbakar di bagian pelayanan di depan itu titik api. Informasi dari Labfor ada satu tempat. Untuk sementara itu dulu," ujar Wisnu.
Lebih lanjut Wisnu menjelaskan pihaknya sudah mengumpulkan bukti-bukti terkait pembakaran pospol Pejompongan. Barang bukti itu terdiri atas CCTV, rekaman video, maupun keterangan saksi-saksi.
"Semua sudah kita lakukan pengumpulan barang bukti, baik itu CCTV maupun keterangan saksi-saksi, rekaman video, itu sudah kita ambil," tutur Wisnu.
17 Orang Diamankan
Polisi telah mengamankan 17 orang yang diduga sebagai pelaku pembakaran pos polisi (pospol) Pejompongan, Jakpus. Polisi masih mendalami keterangan dari 17 orang tersebut.
"Dari kami sudah mengamankan beberapa orang, sementara kita dalami keterangan dari mereka," kata Wisnu.
"Yang sudah kita amankan ada kurang lebih 17 orang," tambahnya.
Pospol Pejompongan Dibakar
Seperti diketahui, pos polisi (pospol) di wilayah Pejompongan, Jakarta Pusat, dibakar orang tak dikenal. Pos polisi dibakar tidak lama setelah massa demo di DPR bubar.
"Iya, benar (pospol Pejompongan dibakar)," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes E Zulpan saat dihubungi, Senin (11/4).
Zulpan mengatakan pembakaran pospol Pejompongan terjadi selepas Magrib kemarin. Belum diketahui siapa yang membakar pos polisi Pejompongan ini.
Zulpan belum memerinci kronologi peristiwa tersebut. Namun dia mengatakan saat ini dia tengah menuju lokasi untuk meninjau langsung.
"Saya baru keluar dari DPR/MPR. Ini masih di jalan belum sampai. Tapi tadi udah dapat laporannya dibakar," jelas Zulpan.