.webp)
Sejumlah orang tua mendatangi Polres Metro Jakarta Pusat guna mencari anaknya yang diduga diamankan polisi saat demo 11 April 2022. Para orang tua itu meminta kepastian kapan anak-anaknya akan dipulangkan.
Salah satu orang tua peserta aksi bernama Abdullah menyebut anaknya itu diamankan polisi sejak Senin (11/4) siang. Abdullah mengaku sudah mencoba menghubungi nomor telepon anaknya, namun tidak ada respons.
"Saya sebagai orang tua anak lagi mencari. Soalnya, dari kemarin siang itu sampai sekarang belum pulang, udah nginep semalam. Dari jam 2 siang sampai sekarang. Nggak bisa dihubungin lagi," kata Abdullah saat ditemui di Polres Metro Jakarta, Selasa (12/4/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bawa HP. Udah berpuluh-puluh kali kontak, udah. Kita coba kontak tapi nggak ini, nggak ada respons," sambungnya.
Abdullah mengatakan sempat mendatangi sejumlah polsek untuk mencari anaknya, namun tidak berbuah manis. Akhirnya, dia mendatangi Polres Metro Jakarta Pusat untuk mencari kepastian dimana anaknya saat ini.
"Katanya suruh tunggu. Sampai sekarang belum," tutupnya.
Ditemui secara terpisah, saudara peserta aksi yang diamankan bernama Khoirudin merasakan hal serupa. Khoirudin mengaku saudaranya hilang sejak kemarin siang.
"Jadi begini, ini kan keluarga saya dari Senin (11/4) jam 11 siang sampai hari ini belum pulang. Makanya kita sampai nelusurin polsek-polsek, dari Polsek Cakung, Polsek Cempaka Putih, sampai nyelidiki data nggak ada. Makanya kita lari ke sini (Polres Jakpus)," paparnya.
Dia berharap polisi bisa memberi kepastian di mana keberadaan saudaranya itu saat ini. Khoirudin berharap saudaranya itu bisa pulang ke rumah.
"Untuk saat ini udah. Ortu udah. Cuma kan kita pengin kepastian saja dari polisi. Saya pengin jemput mudah-mudahan ada saudara saya di sini," ujarnya.
detikcom telah mencoba menghubungi pihak Polres Metro Jakarta Pusat terkait kedatangan sejumlah orang tua tersebut. Namun hingga kini pihak Polres Metro Jakarta Pusat belum memberikan respons terkait sejumlah peserta aksi yang diamankan.
Simak Video 'Polri Selidiki Keterlibatan Anarko pada Kericuhan Demo 11 April':
