Forum Silaturahmi Asosiasi Travel Haji dan Umrah (Forum SATHU) menyambut baik kebijakan kuota 1 juta jemaah haji pada 2022 oleh Arab Saudi. Forum SATHU menginisiasi agar Indonesia mendapat kuota haji sebanyak 100.000, dan 10 ribu diantaranya untuk jemaah haji khusus.
Usulan itu dibahas dalam acara buka puasa bersama dengan Dirjen Haji Kementerian Agama (Kemenag) Hilman Latief, Kepala BPKH Anggito Abimanyu, dan anggota Komisi VIII DPR RI Ali Ridha. Acara tersebut diselenggarakan oleh Gabungan Perusahaan Haji dan Umrah Nusantara (Gaphura) di Roemah 126 Condet, Jakarta, Sabtu (9/4).
Inisiasi tersebut disambut baik oleh Dirjen Haji, Kepala BPKH, dan Komisi VIII DPR RI.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kementerian Agama terus mengupayakan agar kuota haji Indonesia tidak kurang dari seratus ribu serta memastikan acuan tanggal pembatasan usia di bawah 65 tahun, apakah saat tiba di Saudi atau saat wukuf di Arafah?" kata Dirjen Haji Kemenag Hilman Latief seperti dalam keterangan Forum SATHU, Selasa (12/4/2022).
Kepala BPKH Anggito Abimanyu menyatakan sanggup melaksanakan kuota berapa pun yang ditetapkan, khususnya kuota 100 ribu.
"Kami adalah pelaksana tugas dari aspek pemenuhan biaya haji yang ditetapkan Kemenag dan DPR. Berapa pun jumlah kuota dan besaran biayanya, kami siap memenuhinya," ucap Anggito.
Komisi VIII pun disebut antusias atas kuota satu juta oleh Arab Saudi pada tahun ini. DPR akan segara membahas bersama dengan Kemenag dalam Panja BPIH. Meskipun saat ini DPR sedang dalam masa reses.
"Karena pembahasan haji merupakan hal yang sangat penting, kami akan tetap mengadakan rapat secara maraton bersama Kemenag dan BPKH agar segera bisa ditetapkan jumlah kuota dan besaran BPIH," ujar anggota Komisi VIII Muhammad Ali Ridha.
Forum SATHU juga akan berangkat ke Arab Saudi untuk menyampaikan pesan dan aspirasi dari masyarakat Indonesia bahwa mereka menyambut baik keputusan Menteri Haji Arab Saudi soal kuota haji. Kemudian akan mengoptimalkan hingga tercapai 10 ribu kuota jemaah haji khusus.
"Kami Forum SATHU terdiri atas enam asosiasi travel haji, yaitu Amphuri, Kesthuri, Asphurindo, Gaphura, Mutiara Haji, dan Ampuh, bersepakat dengan Dirjen Haji Kemenag, Kepala BPKH, dan Komisi VIII DPR untuk bekerja cepat dan cermat mensukseskan haji pertama setelah 2 tahun terhenti karena pandemi. Perhatian kami pada jumlah kuota dan biaya agar jemaah yang antusias berangkat bisa terakomodasi," kata Sekjen Forum SATHU Artha Hanif.
Simak Video: Arab Saudi Naikkan Kuota Haji 2022 Menjadi 1 Juta Jemaah