Tuntutan-tuntutan Mahasiswa Saat Demo 11 April di Depan DPR

Tuntutan-tuntutan Mahasiswa Saat Demo 11 April di Depan DPR

Tim detikcom - detikNews
Selasa, 12 Apr 2022 08:29 WIB
Masa demo 11 April bawa korek kuping besar
Massa serahkan koreng kuping raksasa ke Pimpinan DPR. (Wilda Nufus/detikcom)
Jakarta -

Demonstrasi menolak wacana perpanjangan masa jabatan presiden digelar di depan gedung DPR kemarin. Setidaknya, ada empat tuntutan utama yang disampaikan mahasiswa dalam demo 11 April tersebut.

Massa aksi mulai berdatangan ke depan gedung DPR, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, sekitar pukul 13.46 WIB, Senin (11/4/2022). Massa terlihat membawa spanduk penolakan presiden tiga periode.

Spanduk itu antara lain berisi tulisan 'BEM Unhas Tolak 3 Periode dan Penundaan Pemilu' Selain itu, ada spanduk yang bertuliskan 'minyak goreng seperti keadilan=langka'.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Massa juga memasang spanduk protes di pagar Gedung DPR. Salah satu spanduk berisi sindiran soal cepatnya aparat mengusut kasus Dea OnlyFans, tapi lambat mengusut mafia minyak goreng.

Demonstrasi ini menyebabkan Jalan Gatot Subroto depan DPR ditutup dan arus lalu lintas dialihkan. Massa juga meneriakkan yel-yel 'Jokowi gagal' saat aksi.

ADVERTISEMENT

Aksi yang dikoordinasi BEM SI ini merupakan lanjutan dari aksinya pada 28 Maret 2022. Mereka menuntut sejumlah hal, di antaranya menolak wacana penundaan pemilu atau amendemen pemilu, mengkaji ulang UU IKN, dan menjaga stabilitas harga bahan pokok.

Selain itu, pada demo 11 April, mereka membawa empat tuntutan untuk wakil rakyat, yakni:

1. Mendesak dan menuntut wakil rakyat agar mendengarkan dan menyampaikan aspirasi rakyat bukan aspirasi partai.
2. Mendesak dan menuntut wakil rakyat untuk menjemput aspirasi rakyat sebagaimana aksi massa yang telah dilakukan dari berbagai daerah dari tanggal 28 Maret hingga 11 April 2022.
3. Mendesak dan menuntut wakil rakyat untuk tidak mengkhianati konstitusi negara dengan melakukan amandemen, bersikap tegas menolak penundaan pemilu 2024 atau masa jabatan 3 periode.
4. Mendesak dan menuntut wakil rakyat untuk menyampaikan kajian disertai 18 tuntutan Mahasiswa kepada Presiden yang hingga saat ini belum terjawab.

Ditemui Pimpinan DPR dan Kapolri

Massa demo 11 April ditemui oleh pimpinan DPR, yakni Sufmi Dasco Ahmad, Rachmat Gobel, dan Lodewijk F Paulus, serta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Massa kemudian menyerahkan korek kuping raksasa kepada pimpinan DPR.

"Saya ngasih korek kuping besar supaya aspirasi rakyat didengar," ujar mahasiswa itu dari atas mobil Komando.

Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad berjanji DPR akan tetap melanjutkan proses Pemilu 2024. Dia mengatakan DPR bakal mempersiapkan Pemilu dan meyakinkan massa demo 11 April bahwa Pemilu tetap digelar pada 2024.

"Paling penting permintaan kawan-kawan untuk DPR RI, MPR RI, tidak melakukan penundaan pemilu dan perpanjangan masa jabatan presiden," kata Dasco di depan massa mahasiswa.

"DPR RI-MPR RI tidak akan ditekan. DPR RI kita bersiap untuk mendapatkan persiapan pemilu. Jadi mahasiswa sekalian DPR dan KPU tetap melanjutkan tahapan pemilu sesuai jadwalnya," sambungnya.

Lihat Video: Kameramen Ade Armando Cerita Kronologi Pengeroyokan di Demo 11 April

[Gambas:Video 20detik]



(haf/isa)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads