Ragam Strategi Demi Macet di Tol Saat Mudik Lebaran Teredam

Ragam Strategi Demi Macet di Tol Saat Mudik Lebaran Teredam

Tim detikcom - detikNews
Selasa, 12 Apr 2022 06:01 WIB
Jalan Tol Jakarta-Cikampek II (Elevated) jadi perbincangan. Kondisi jalan yang bergelombang disebut sejumlah pengemudi membuat mual dan pusing.
Jalan Tol Layang MBZ (Agung Pambudhy/detikcom)
Jakarta -

Pemerintah melonggarkan mudik Lebaran tahun ini seiring menurunnya level PPKM. Diprediksi jutaan orang akan mudik ke kampung halaman masing-masing.

Mudik jalur darat via jalan tol masih menjadi favorit masyarakat. Jasa Marga sendiri memperkirakan ada jutaan kendaraan keluar Jabotabek melalui 4 Gerbang Tol Utama (GTU) saat mudik Lebaran nanti.

Jasa Marga bersama kepolisian telah menyiapkan strategi untuk mengantisipasi macet di jalan tol saat mudik Lebaran. Di antaranya dengan melakukan rekayasa lalu lintas contraflow dan one way secara situasional.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


2,5 Juta Kendaraan Diprediksi Mudik Via Tol

Jasa Marga memprediksi mudik Lebaran 2022 mengalami lonjakan yang signifikan dibanding tahun 2021. Diperkirakan ada 2,5 juta lebih kendaraan yang akan mudik via 4 gerbang tol (GT) Utama.

ADVERTISEMENT

"Jasa Marga memprediksi jumlah kendaraan keluar wilayah Jabotabek pada H-7 s.d H+7 Hari Raya Idul Fitri 1443 H atau pada periode 25 April sampai dengan 10 Mei 2022 adalah sebanyak 2,54 juta kendaraan," kata Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga, Dwimawan Heru Santoso, saat jumpa pers di kantor Jasa Marga, Senin (11/4/2022).

Angka tersebut naik sebanyak 10,8% dari jumlah kendaraan periode normal pada November 2021. Sementara jumlah kendaraan mudik pada 2021 mencapai 1,4 juta.

"Mudik pada 2019 kita di angka 2,5 juta. 2020 turun 40 persen hanya sekitar 900 ribu pengendara, kemudian 2021 itu 1,4 juta. Di 2022 kami prediksi akan melebihi volume pada tahun 2019," sambungnya.


Distribusi Kendaraan dari 4 GT Utama

Potensi peningkatan volume lalu lintas di jalan tol selama periode Lebaran 2022, terjadi seminggu sebelum dan sesudah Hari Raya Idul Fitri, dari 25 April sampai 10 Mei 2022, melalui 4 GT Utama.

"(Yakni) Cikampek Utama, Kalihurip Utama, Ciawi, dan Cikupa," imbuhnya.


Baca di halaman selanjutnya: prediksi puncak arus mudik Lebaran.

Simak Video: Langkah Jasa Marga Cegah Penumpukan di Rest Area Saat Periode Mudik

[Gambas:Video 20detik]




Puncak Arus Mudik Diprediksi 29 April

Jasa Marga memprediksi arus puncak mudik Lebaran terjadi tanggal 29 April 2022. Masyarakat yang hendak mudik ke kampung halaman diharapkan tidak berangkat berbarengan di tanggal tersebut agar terhindar dari kemacetan.

Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga, Dwimawan Heru Santoso, meminta masyarakat mempersiapkan perjalanan mudik dengan matang. Hal ini demi menghindari kemacetan lalu lintas di jalan tol.

"Kami mengimbau untuk pengguna jalan menghindari arus puncak mudik tanggal 29 April. Kami berharap pengguna jalan tidak bersama-sama melakukan perjalanan pada tanggal tersebut," ujar Heri dalam konferensi pers di kantor Jasa Marga, Jakarta Timur, Senin (11/4/2022).


Puncak Arus Balik Diprediksi 8 Mei

Sementara puncak arus balik diprediksi terjadi pada 8 Mei 2022. Pemerintah sendiri telah menetapkan cuti bersama Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah selama 4 hari yakni 29 April, dan tanggal 4-6 Mei 2022.

Mayoritas pemudik akan menuju wilayah Timur melalui Jalan Tol Trans Jawa. Hal ini harus benar-benar diantisipasi oleh masyarakat untuk mempersiapkan perjalanan mudik dan balik agar tidak berbarengan.

"Khususnya mengatur waktu dan rute dengan menghindari perjalanan di puncak arus mudik pada tanggal 29 April 2022 dan puncak arus balik pada tanggal 8 Mei 2022," ujar Heru.


Baca di halaman selanjutnya: strategi Jasa Marga mengantisipasi macet di jalan tol.


Siapkan Rekayasa Lalin Contraflow hingga One Way

Untuk mengantisipasi kemacetan saat mudik Lebaran, Jasa Marga telah menyiapkan rekayasa lalu lintas. Di antaranya dengan menerapkan contraflow dan one way secara situasional.

Direktur Utama PT Jasa Marga Tollroad Operator, Dwi Winarsa, mengatakan kemacetan diprediksi terjadi di beberapa titik Jalan Tol Jakarta-Cikampek mengarah ke Timur. Untuk mengantisipasi kemacetan di ruas jalan tol tersebut, Jasa Marga menyiapkan rekayasa lalu lintas berupa contraflow hingga one way.

"Berdasarkan hitungan V/C Ratio (perbandingan kendaraan dengan kapasitas lajur) yang melebihi dari kondisi normal, maka rekayasa lalu lintas dibutuhkan untuk memaksimalkan kapasitas seperti contraflow, one way, ramp check, dan pelaksanaannya adalah merupakan diskresi kepolisian," ujar Dwi.

Siapkan Jalur Alternatif

Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga, Dwimawan Heru, menjelaskan sejumlah upaya untuk meningkatkan kapasitas lajur saat ini terus dikejar oleh Jasa Marga. Di antaranya dengan memfungsikan pelebaran satu lajur di sepanjang Km 61 sampai dengan Km 50 Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta (dari 3 lajur menjadi 4 lajur), serta mempersiapkan jalur alternatif Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan Sadang sampai denga Kutanegara sepanjang 8 Km.

"Fungsional Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan merupakan alternatif pada arus balik jika terjadi kepadatan di Simpang Susun Dawuan yang merupakan titik pertemuan arus lalu lintas dari Jalan Tol Jakarta-Cikampek dan Jalan Tol Cipularang. Namun jalur ini perlu diantisipasi oleh masyarakat karena akan keluar di jalan arteri Karawang Timur, kemudian melanjutkan kembali masuk ke jalan tol melalui GT Karawang Timur dan GT Karawang Barat," ujar Heru.

Buka-Tutup Rest Area

Jasa Marga menyiagakan gardu temporer di Km 149 Gedebage Jalan Tol Padaleunyi untuk antisipasi kepadatan di GT Cileunyi. Sedangkan di gerbang tol lainnya, Jasa Marga akan mengoptimalkan gardu Oblique Approach Booth (OAB)/gardu miring dan menambah mobile reader, hingga mengatur distribusi kendaraan di gerbang tol utama dan akses masuk.

Untuk mengantisipasi kepadatan di rest area, para pemudik diimbau tidak berlama-lama beristirahat di rest area yang akan dibatasi waktu penggunaannya, serta dianjurkan untuk take away pesanan. Jasa Marga melalui anak usahanya PT Jasamarga Related Business juga akan menambah toilet portable, berkoordinasi dengan Pertamina untuk memastikan kecukupan BBM, menambah layanan BBM Pertashop dan motoris, penyediaan posko layanan kesehatan.

"Kami juga berkoordinasi dengan kepolisian untuk pelaksanaan buka tutup rest area jika rest area mengalami kepadatan," tutup Heru.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads