Polisi Sesalkan Ada Kelompok yang Ingin Rusuh, Bukan Demo 11 April

Polisi Sesalkan Ada Kelompok yang Ingin Rusuh, Bukan Demo 11 April

Rakhmad Hidayatulloh Permana - detikNews
Senin, 11 Apr 2022 18:46 WIB
Kapolda Metro Jaya
Irjen Fadil Imran (Iswahyudi /20detik)
Jakarta -

Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran menyayangkan ada kelompok yang memancing air keruh dalam kegiatan demonstrasi 11 April 2022 ini. Menurutnya, tujuan kelompok ini adalah membuat ricuh, bukan berunjuk rasa.

"Kami sangat menyayangkan, ada sekelompok yang sengaja memancing di air keruh. Yang niatnya bukan untuk unjuk rasa menyampaikan pendapat. Tapi memang niatnya untuk membuat kerusuhan," kata Fadil dalam konferensi pers, Senin (11/4/2022).

Dia menegaskan bahwa tim akan segera bergerak. Tim akan bergerak menindak para pelanggar dalam demonstrasi ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Malam ini juga tim akan bergerak sesuai janji saya, akan menindak tegas siapa saja yang melanggar pelanggaran hukum," tuturnya.

Dia juga menuturkan bahwa ada dalang yang memerintahkan aksi ini. Dia berharap kelompok pelaku ini bisa diungkap.

ADVERTISEMENT

"Siapa yang menjadi dalang dan memerintahkan ini semua terjadi. Mudah-mudahkan kelompok pelaku ini bisa segera kita ungkap," jelasnya.

Selain itu, Fadil berbicara tentang pengeroyokan Ade Armando. Dia mengatakan pihaknya melakukan tindakan terukur untuk menyelamatkan nyawa Ade Armando. Dia mengatakan pengeroyokan dilakukan sekelompok orang.

"Setelah diterima dan mahasiswa kembali, ada sekelompok massa yang kami sudah identifikasi melakukan pengeroyokan dan penganiayaan ke saudara Ade Armando," ungkap Fadi.

Halaman 2 dari 2
(rdp/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads