.webp)
Massa menggelar demo 11 April di Patung Kuda, Jakarta Pusat. Di tengah aksi itu, ada pedagang minuman yang menjajakan dagangannya walaupun demo berlangsung di bulan puasa.
Pantauan detikcom di lokasi, Senin (11/4/2022) pukul 15.40 WIB, terlihat sejumlah pedagang menawarkan minuman kepada massa aksi. Mereka menjual mulai dari air mineral, es teh manis, kopi, hingga minuman perasa lainnya.
Sesekali mereka melihat massa aksi yang sedang berorasi. Ada yang berjualan dengan sepeda, ada juga yang hanya membawa botol minumnya menggunakan tangan.
Salah satu pedagang, Suryama, mengatakan baru terjual dua botol minuman sampai siang hari ini. Dia mengatakan aksi kali ini berbeda lantaran sebagian besar massa aksi sedang berpuasa.
"Baru dua biji. Iya puasa. Uangnya mungkin nggak ada, puasa. Ya dua-duanyalah," jelas Suryama.
Suryama biasanya meraup untung sebesar Rp 150-200 ribu saat berjualan di tengah aksi demo. Namun, saat ini, keuntungannya menurun.
"Ya 150-200 sehari. Kalau sekarang mah karena masih pada puasa ya," ujar Suryama.
Hal yang sama dirasakan pedagang lainnya, Ahmad Qomar, yang mengatakan penjualan kali ini berbeda dengan sebelumnya. Ahmad pun mengaku takut jika berjualan di tengah aksi demo.
"Sepi. Jauh beda jauh banget. Ini pada beli es sih," tutur Ahmad.
"Takut sebenarnya, tapi karena terpaksa," tambahnya.
Sebelumnya, massa demonstran yang mayoritas ibu-ibu merapat ke Patung Kuda, Jakarta Pusat (Jakpus). Mereka meminta Presiden Jokowi mundur hingga Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan dipecat.
Pantauan detikcom di lokasi, Senin (11/4), massa ibu-ibu tiba di Patung Kuda pada pukul 14.23 WIB. Mereka membawa beberapa spanduk besar.
Salah satunya bertulisan 'Mosi Tidak Percaya DPR RI Dan Pemerintahan Jokowi-Maruf. Jokowi Mundur'. Selain itu, ada spanduk bertulisan 'Pecat Luhut, Erick Thohir, Airlangga Hartarto'.
