Wakil Ketua MPR RI Syarief Hasan berharap Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang baru mampu menciptakan ekosistem pengawasan, pemeriksaan, audit serta sinergi dengan berbagai stakeholder agar industri keuangan berjalan dengan lebih baik. Hal ini ia sampaikan dalam ucapan selamatnya kepada jajaran Dewan Komisioner OJK periode 2022-2027 yang terpilih dalam uji kepatutan dan kelayakan di Komisi XI DPR RI.
"Tentu dari sekian banyak persoalan di sektor keuangan, kita mengharapkan Dewan Komisioner OJK yang baru mampu meningkatkan capaian positif kepengurusan OJK sebelumnya, dan terus membenahi berbagai kekurangan yang ada. Pengawasan dan sinergi kelembagaan adalah kunci untuk memberantas berbagai praktik ilegal di sektor keuangan," ujar Syarief dalam keterangannya, Sabtu (9/4/2022).
"Apalagi dengan tren banyaknya kasus investasi bodong yang merugikan rakyat, OJK diharapkan berperan lebih optimal dalam mendorong landed pembiayaan yang dapat menguntungkan Rakyat dan akan mendorong pertumbuhan ekonomi," tambahnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia mengungkapkan di era teknologi digital, sektor keuangan memiliki potensi yang sangat besar. Tren financial technology misalnya, dimana total akumulasi pinjaman hingga Februari 2022 mencapai Rp 326,35 triliun yang terakumulasi pada 76,66 juta rekening.
Di sisi lain, terdapat sejumlah masalah yang terjadi seperti maraknya pinjaman online ilegal yang merugikan rakyat. Syarief mengungkapkan investasi bodong menjadi masalah serius yang dihadapi oleh masyarakat.
Berdasarkan data yang dirilis OJK, dalam 10 tahun terakhir total kerugian dari praktik investasi bodong mencapai Rp 117,5 triliun. Selain investasi bodong, koperasi simpan pinjam juga perlu mendapat pengawasan dan secara keseluruhan menjadi fenomena gunung es yang bisa lebih merugikan rakyat.
"Saya harapkan OJK lebih memberikan juga program edukasi dan sosialisasi berkala kepada masyarakat dan stakeholder agar berbagai persoalan di sektor keuangan yang merugikan rakyat tidak kembali berulang. Pelaku kejahatan online akan terus menggunakan banyak modus agar memikat korbannya. Ini bukanlah pekerjaan yang mudah dan temporer, melainkan upaya berkelanjutan agar rakyat sadar dan waspada. Saya percaya jajaran Dewan Komisioner OJK yang terpilih mampu untuk menjalankan amanah dalam rangka mengawasi industri keuangan yang kredibel dan handal," pungkas Syarief.