.webp)
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Selatan (Sumsel) menyalurkan bantuan modal kepada pelaku usaha lewat program Warung Rumah (Warmah). Untuk tahap awal dibagikan 200 paket sembako secara simbolis sebagai bantuan modal, dari total 1.000 pemilik warung rumah yang akan mendapatkan bantuan dengan diberikan secara bertahap.
Diketahui, Program Warung Rumah (Warmah) resmi diluncurkan oleh Gubernur Herman Deru di Griya Agung Palembang, pada Jumat (1/4) lalu. Dalam pelaksanaannya, program ini bekerja sama dengan dengan Gerakan Cinta Rakyat (Gencar).
"Meskipun tidak teranggar di APBD, Saya mengajak perusahaan-perusahaan besar untuk terlibat langsung memberikan bantuan modal diperuntukan bagi saudara-saudara kita yang mempunyai usaha warung rumahan," kata Herman Deru dalam keterangan tertulis, Sabtu (9/4/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Herman Deru berencana memberikan bantuan Kredit Usaha Rakyat (KUR) dengan bunga 3 persen yang akan disubsidi. Adapun bantuan tersebut diperuntukan bagi masyarakat yang memiliki warung rumahan.
"Nanti akan kita berikan dana KUR untuk kalian yang punya warung manisan dengan bunga yang rendah, dan tiga persen akan disubsidi pemerintah tanpa agunan. Agunannya dengan hannya mempunyai warung usaha saja," jelasnya.
Ia menilai para pelaku UMKM merupakan salah satu penunjang dalam pemulihan ekonomi daerah. Karena itu pemberian bantuan modal sudah seharusnya dilakukan.
"Pada pandemi dua tahun belakangan yang paling terlihat dalam menunjang ekonomi daerah maupun negara adalah para pemilik UMKM, karena itu bantuan ini suatu hal yang wajar dan saya apresiasi juga Gencar dan jajarannya," katanya.
Lebih lanjut ia berharap, program Warmah ini dapat ditiru dan diterapkan di kabupaten dan kota lainnya di Sumsel.
"Niat yang tulus ini bisa juga kita ajak para bupati dan wali kota di Sumsel," tuturnya.
Selain itu, Herman juga mendorong Gencar mengedepankan rakyat dan melakukan evaluasi dengan turun ke lapangan. Sehingga lebih mengetahui kebutuhan masyarakat.
"Saya bangga dengan kalian karena berhasil mengajak para orang-orang besar terlibat dengan memberikan bantuan-bantuan. Karena itu untuk Gencar, Saya minta lakukan evaluasi dan turun ke lapangan agar nantinya lebih paham keinginan rakyat," jelasnya.
Sementara itu Ketua Gencar Sumsel Carmah menambahkan program Warmah dibuat untuk pemulihan ekonomi daerah melalui para pelaku pemilik warung manisan khususnya di Palembang.
"Di dalam Warmah ini Pak Gubernur memberikan bantuan sembako sebagai modal bagi pemilik warung rumahan, sebagai upaya kita semua bangkit dari pandemi COVID-19," kata Carmah.
Carmah menyampaikan terima kasih atas bantuan dari Gubernur Sumsel yang diberikan kepada masyarakat melalui Gencar.
"Kami juga ingin mengucapkan terimakasih kepada Pak Gubernur yang telah memberikan bantuan kepada masyarakat, Kami doakan agar tetap amanah dan terus menebar kebaikan," tuturnya.
Dikatakannya, dalam waktu dekat Gancar akan merilis Warmah di kabupaten/kota di Sumsel.
"Dan kami juga akan mengajak para bupati/wali kota di Sumsel untuk me-launching program yang sama," tandasnya.
Sebagai informasi, turut hadir pula dalam acara tersebut Ketua DPRD Prov. Sumsel Hj. R.A. Anita Noeringhati, Wakil Walikota Palembang, Fitrianti Agustinda, Ketua DPRD Kota Palembang, Zainal Abidin dan sejumlah OPD.
(prf/ega)
