Temui Menlu Retno, Prabowo Bahas Pertahanan Lewat Strategi Diplomasi

Temui Menlu Retno, Prabowo Bahas Pertahanan Lewat Strategi Diplomasi

Yulida Medistiara - detikNews
Sabtu, 09 Apr 2022 15:34 WIB
Menhan Prabowo Subianto temui Menlu Retno Marsudi untuk membahas kerja sama pertahanan leat strategi diplomasi.
Menhan Prabowo Subianto menemui Menlu Retno Marsudi untuk membahas kerja sama pertahanan lewat strategi diplomasi. (Foto: dok. Kemhan)
Jakarta -

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bertemu dengan Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi untuk membahas kerja sama internasional dengan negara-negara sahabat. Prabowo berdiskusi soal strategi diplomasi Indonesia.

Dikutip dari keterangan tertulis Biro Humas Setjen Kementerian Pertahanan, Sabtu (9/4/2022), Prabowo berharap strategi diplomasi mampu mendorong target kepentingan nasional, selaras dengan aspek ketahanan nasional dan pertahanan negara.

Pertemuan antara Prabowo dan Retno berlangsung di Ruang Kerja Menlu, Jumat (8/4) kemarin. Prabowo menegaskan pentingnya sinergi antara kementerian yang dipimpinnya dengan Kemlu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menhan Prabowo Subianto temui Menlu Retno Marsudi untuk membahas kerja sama pertahanan leat strategi diplomasi.Menhan Prabowo Subianto menemui Menlu Retno Marsudi untuk membahas kerja sama pertahanan lewat strategi diplomasi. (Foto: dok. Kemhan)

Dia juga menyampaikan pentingnya pertahanan negara dalam membangun relasi dengan negara lain. Pada kesempatan yang sama, Retno berharap sinergi antara Kemhan dan Kemlu dapat mewujudkan prioritas politik luar negeri Indonesia.

Prioritas politik yang dia maksud adalah memperkuat ekosistem perdamaian dan stabilitas keamanan dunia, dengan memperkuat budaya penyelesaian konflik secara damai serta mengoptimalkan peran Indonesia di Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB).

ADVERTISEMENT

Retno menyatakan Kemlu akan turut melakukan pendekatan komprehensif terkait penanganan isu keamanan. Termasuk, sambung Retno, isu kejahatan transnasional, seperti illegal fishing, penyelundupan narkoba, pergerakan teroris, penyelundupan senjata, hingga perdagangan manusia.

(aud/idh)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads