Saudi Terima 1 Juta Jemaah, Komisi VIII Minta Kemenag Pastikan Kuota Haji RI

Saudi Terima 1 Juta Jemaah, Komisi VIII Minta Kemenag Pastikan Kuota Haji RI

Gibran Maulana Ibrahim - detikNews
Sabtu, 09 Apr 2022 12:05 WIB
Ace Hasan Syadzily (Nur Azizah Rizki Astuti/detikcom)
Ace Hasan Syadzily (Nur Azizah Rizki Astuti/detikcom)
Jakarta -

Arab Saudi mengumumkan bakal menerima 1 juta jemaah haji tahun ini. Komisi VIII DPR meminta Kementerian Agama (Kemenag) segera memastikan berapa kuota jemaah RI.

"Bagi Indonesia, tentu hal ini perlu ditindaklanjuti dengan pelaksanaan teknis terutama yang penting adalah kepastian alokasi kuota bagi muslim Indonesia. Kementerian Agama harus segera memastikan berapa jumlah pasti yang diberikan bagi Indonesia karena menyangkut dengan persiapan anggaran yang akan dibebankan kepada setiap jemaah haji," kata Wakil Ketua Komisi VIII DPR Ace Hasan Syadzily kepada wartawan, Sabtu (9/4/2022).

Dia mengatakan pengumuman dari pemerintah Saudi itu memberi kepastian soal pelaksanaan haji 2022. Dia mengatakan Saudi juga telah mengatur syarat bagi jemaah yang hendak berangkat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pengumuman resmi pemerintah Arab Saudi bahwa pelaksanaan haji akan diikuti 1 juta umat Islam dengan ketentuan di bawah usia 65 tahun dan telah divaksin yang diakui Kementerian Kesehatan Arab Saudi," ucapnya.

Ace mengatakan Panja Biaya Haji DPR bakal menetapkan berapa biaya yang harus disetorkan tiap jemaah. Namun, katanya, Kemenag harus memastikan dulu berapa kuota jemaah haji yang diberikan Saudi untuk RI.

ADVERTISEMENT

"Kami Panja Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) saat ini akan segera menetapkan BPIH (biaya yang disetorkan setiap jemaah) berdasarkan atas jumlah kuota. Penyusunan BPIH ini akan dihitung berdasarkan atas kebutuhan tiket pesawat, akomodasi, konsumsi dan transportasi di Arab Saudi dan dalam negeri, dan keperluan jamaah lainnya yang dibutuhkan jemaah," tuturnya.

Dia meminta Kemenag bergerak cepat mendata calon jemaah haji yang akan diberangkatkan. Dia menyebut calon jemaah yang hendak berangkat harus sesuai dengan syarat dari Saudi agar proses ibadah haji berjalan lancar.

"Pemerintah Indonesia harus segera mendata calon jemaah haji yang akan diberangkatkan sesuai dengan persyaratan di bawah usia 65 tahun dan dipastikan mereka telah mendapatkan vaksin yang diakui Pemerintah Arab Saudi. Yang sangat penting juga Kementerian Agama harus dapat menjelaskan kepada calon jemaah haji di atas usia 65 tahun yang seharusnya berangkat tahun ini agar mereka tidak kecewa. Jumlah calon jemaah haji di atas 65 tahun cukup banyak. Bahkan, jika diperlukan, pemerintah Indonesia melakukan lobi kepada pemerintah Arab Saudi agar ada relaksasi tentang usia ini," ujar Ace.

"Yang patut untuk diupayakan pemerintah Indonesia agar menambah kuota adalah dengan melakukan lobi kepada pemerintah Arab Saudi agar kuota negara lain yang tidak termanfaaatkan untuk dapat dialokasikan untuk jemaah haji Indonesia. Ikhtiar ini sebagai upaya kita untuk semakin memperkecil antrean calon jemaah haji kita yang sangat panjang," sambungnya.

Simak juga 'Mau Daftar Haji Nggak Pakai Ribet? Coba Download Aplikasi 'Haji Pintar'':

[Gambas:Video 20detik]



(haf/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads