Para pemuda berhamburan saat polisi merazia lokasi balap liar di Kabupaten Polewali Mandar (Polman) Sulawesi Barat (Sulbar). Salah seorang pemuda sampai meninggalkan motornya di lokasi lalu kabur kocar-kacir.
Dilansir detikSulsel, Sabtu (9/4/2022) razia balap liar dilakukan di Jalan Trans Sulawesi, Desa Laliko, Kecamatan Campalagian, Polman, dilakukan Jumat (8/4) sore menjelang buka puasa. Polisi sempat melepaskan tembakan peringatan ke udara.
Pantauan detikSulsel seorang pemuda memilih meninggalkan motornya dibandingkan tertangkap polisi. Sementara seorang pemuda lainnya sempat protes karena motornya hendak ditahan polisi. Pemuda itu berdalih motornya bukan buat balapan karena dalam kondisi rusak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bukan motor balap ini Pak, ini motor lagi rusak, saya mau perbaiki," keluh pemuda kepada polisi.
Meski diprotes, polisi tetap mengamankan motor tersebut. Terlebih, motor tidak memiliki surat kelengkapan dan bentuknya juga sudah dimodifikasi layaknya motor balap.
"Jadi begini, sejak masuk bulan suci Ramadan, masyarakat di sini sangat resah dengan adanya balap liar. Sehingga kami dengan rekan-rekan langsung turun ke lapangan dengan membubarkan," ujar Arifuddin kepada wartawan.
Baca berita selengkapnya di sini.
(dek/dek)