Dilansir detikJateng, Sabtu (9/4) Lokasi masjid darurat tidak jauh dari lokasi masjid yang sudah dibongkar beberapa waktu lalu. Jaraknya hanya sekira 30 meter.
Meski hanya salat di Masjid darurat, tidak mengurangi antusiasme warga untuk beribadah. Pantauan detikJateng, Jumat (8/4) malam, saat memasuki waktu salat isya warga terus berdatangan.
Ruangan masjid darurat yang bangunannya terbuat dari papan kayu itu penuh terisi jemaah. Imam Masjid Al Fatah Muhammad Sholeh menyampaikan, kegiatan ibadah tetap berjalan seperti biasanya.
"Kondisi ini tidak mengurangi kegiatan bulan Ramadan, masih seperti biasa. Pengajian ibu-ibu, kegiatan anak-anak TPA, berjalan seperti biasa," terang Sholeh.
"Adanya masjid darurat ini justru semangat warga untuk beribadah semakin bertambah," lanjutnya.
Baca berita selengkapnya di sini. (dek/dek)