.webp)
Sebanyak 40 reog unjuk diri di Jalan Utara Alun-Alun Ponorogo, Jawa Timur (Jatim). Puluhan Reog itu tampil usai Tim Juri dan Tim Direktorat Jenderal Kebudayaan telah memberikan rekomendasi untuk jamu melaju ke ICH-UNESCO.
Penampilan 40 reog ini sebagai bentuk pengharapan agar tim kembali memilih Reog untuk diusulkan ke ICH-UNESCO. Mereka khawatir jika Reog tak segera diusulkan, bisa punah di masa pandemi COVID-19 karena tak bisa tampil.
Dilansir detikJatim, ribuan warga memadati Paseban Alun-alun Ponorogo. Mereka tampak antusias melihat pertunjukan Reog.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Reog masuk urutan kedua, jamu yang kali ini diusulkan. Kami tidak kecewa, tapi kami nelongso," tutur Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko kepada wartawan di Paseban, Jumat (8/4).
Sugiri menyampaikan Reog bisa punah bila tidak ditampilkan. Dia lantas mendesak agar pemerintah mendorong Reog agar nantinya tidak diklaim oleh Malaysia.
"Reog ini bisa punah kalau tidak tampil, ada perajin, ekonomi bergerak. Bagaimana bisa mas menteri memilih jamu dan tidak mengupayakan nasionalisme kita, Reog," imbuh Sugiri.
Baca berita selengkapnya di sini.
(dek/dek)
