Luhut Disindir 'Prime Minister', PKS Ungkit Hanya Ada Visi-Misi Jokowi

Firda Cynthia Anggrainy - detikNews
Jumat, 08 Apr 2022 12:44 WIB
Mardani Ali Sera (Rakha Arlyanto Darmawan/detikcom)
Jakarta -

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan disebut sebagai 'prime minister' atau perdana menteri oleh Ketua Bappilu PDI Perjuangan (PDIP) Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul saat berbicara soal power politik. Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera mengkritik kekuasaan seseorang melampaui presiden.

"Ini tidak sehat. Dalam sistem presidensial, kekuasaan mutlak di tangan presiden," kata Mardani kepada wartawan, Jumat (8/4/2022).

Tak hanya itu, Mardani menilai hal itu lantas membentuk kesan presiden memiliki power politik yang lemah. "Kian membentuk kesan presiden yang lemah," katanya.

Mardani kemudian mengungkit pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi), yang pernah menegaskan tak ada visi dan misi menteri, melainkan hanya ada visi Presiden.

"Presiden sendiri menegaskan tidak ada visi-misi menteri, termasuk menko. Adanya visi-misi Presiden," kata anggota Komisi II DPR itu.

Mardani menggarisbawahi tiap kementerian yang sudah memiliki tupoksi dan fokus kerjanya sendiri. Dia menilai menteri yang terlibat di banyak kementerian berpotensi merusak ritme kerja.

"Semua kekuasaan kementerian itu punya tupoksi dan fokus masing-masing. Adanya satu menteri yang terlihat masuk ke banyak kementerian bisa merusak ritme kerja dan merusak solidaritas," ucapnya.

Simak selengkapnya, di halaman selanjutnya:

Saksikan Video 'Larangan Jokowi agar Menteri Tak Bahas Perpanjangan Masa Jabatan Presiden':






(fca/rfs)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork