"Kita amati pastinya akan terjadi (kemacetan) dari Jakarta sampai dengan Cikampek, baik yang mudik maupun yang balik," ujar Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Budi Setiyadi saat konferensi pers, Jumat (8/4/2022).
Kemudian, Budi mengungkapkan titik rawan macet selanjutnya ada di Pejagan sampai dengan Prupuk, Jawa Tengah. Lokasi ini diperkirakan macet karena ada kerusakan jalan.
"Kemudian yang sedang kita cermati lagi dan sudah ada penanganan juga oleh Kementerian PUPR yaitu jalan jembatan kemarin roboh di Lamongan (Jawa Timur), tapi itu pun sedang dalam penanganan 10 hari mudah-mudahan selesai," paparnya.
Titik macet selanjutnya ada di Merak dan Bakauheni. Selain itu, Tol Cikande juga diprediksi menjadi titik rawan macet.
"Macet lain tentunya di Merak dengan Bakauheni, dan juga kita antisipasi adalah gate tol yang di Cikande itu akan kita perhatikan karena kondisi sekarang di KM 57 jalur A B Jakarta-Merak ini juga dalam tahap perbaikan," ungkapnya.
Selain itu, jalur Puncak-Bogor juga diprediksi hal serupa. Kemenhub memastikan pihaknya juga akan memantau lokasi wisata.
"Yang sedang kita antisipasi lagi supaya nggak ada kemacetan di Puncak pastinya, kemudian di semua kawasan wisata terutama wisata yang alam seperti laut kaya di Pengandaran, kemudian di sekitar Batu Raden Purwokerto, kemudian di sekitar Ungaran ke arah atas itu juga potensi kemacetan," jelasnya.
"Dan untuk jalan nasional biasanya yang kita amati kemacetan terjadi dari sekitar antara Bawen, Salatiga sampai dengan ke arah Kartosuro (Jawa Tengah) itu juga rawan, termasuk Magelang sampai Jogja," imbuhnya.
Budi mengatakan Ditjen Perhubungan Darat akan terus berkoordinasi dengan Korlantas Polri untuk mencegah terjadinya macet saat mudik Lebaran nanti. Sejumlah petugas juga akan berjaga di pos pelayanan.
Simak Video 'Tak Ada Penyekatan saat Mudik 2022, Polisi Siapkan Skema Berikut':
(zap/imk)