Kritik soal Minyak Goreng, PD Teriak Mendag Lutfi Harus Mundur

Kritik soal Minyak Goreng, PD Teriak Mendag Lutfi Harus Mundur

Firda Cynthia Anggrainy - detikNews
Jumat, 08 Apr 2022 11:39 WIB
Didi Irawadi Syamsuddin
Didi Irawadi (Ari Saputra/detikcom)
Jakarta -

Anggota Komisi XI DPR RI Fraksi Partai Demokrat Didi Irawadi Syamsuddin menyoroti kebutuhan bahan pokok yang masih mahal dan langka hingga kini. Didi menilai Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi tak mampu mengatasi persoalan yang berlangsung beberapa bulan belakangan.

"Langkanya dan mahalnya kebutuhan pokok, apalagi meroketnya harga minyak goreng yang sudah berbulan-bulan terjadi, tanda Menteri Perdagangan memang tidak mampu mengatasi masalah," kata Didi Irawadi Syamsuddin kepada wartawan, Jumat (8/4/2022).

Didi menilai M Lutfi patut mundur dari jabatannya terkait persoalan itu. "Harga minyak goreng tetap meroket, Menteri patut mundur," ujarnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Elite Partai Demokrat itu mempertanyakan sikap M Lutfi. Dia juga mengungkit pernyataan M Lutfi yang pernah menyebut ada mafia di balik persoalan harga minyak goreng.

"Menteri Perdagangan sudah harus mundur. Dugaan mafia minyak goreng dan lain-lain, yang sudah jelas tidak bisa diatasi, apakah tidak membuat malu sang menteri? Apalagi sang menteri juga pernah bilang ada mafia minyak goreng tersebut," katanya.

ADVERTISEMENT

Legislator bidang keuangan itu menyebut rakyat membutuhkan solusi segera soal permasalahan minyak goreng dan kebutuhan bahan pokok lainnya. Dia menyinggung sosok pemimpin yang kuat.

"Saat ini rakyat menunggu solusi soal minyak goreng dan kebutuhan-kebutuhan pokok lainnya. Harus ada pemimpin kuat yang bisa sikat para mafia tersebut. Selanjutnya bisa atasi dan menata kembali kebijakan terkait harga yang tidak terjangkau tersebut," kata dia.

Didi merasa ironis dengan fenomena kelangkaan minyak goreng di Tanah Air. Dia menyayangkan rakyat harus membeli minyak goreng dengan harga mahal meski Indonesia menjadi produsen sawit terbesar di dunia.

"Ironis, di negeri yang sawitnya melimpah ruah, produsen kelapa sawit (CPO) terbesar dunia. Justru rakyatnya harus membeli sangat mahal minyak gorengnya," ujarnya.

Simak juga 'MAKI Ajukan Praperadilan, Tagih Mendag Ungkap Mafia Minyak Goreng':

[Gambas:Video 20detik]



(fca/rfs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads