Beredar Kabar Ada Anggota DPR Ditangkap Terkait Narkoba, Polisi Membantah

Beredar Kabar Ada Anggota DPR Ditangkap Terkait Narkoba, Polisi Membantah

Mei Amelia R - detikNews
Jumat, 08 Apr 2022 09:55 WIB
Gedung Mapolda Metro Jaya
Gedung Polda Metro Jaya (Ari Saputra/detikcom)
Jakarta -

Anggota DPR Komisi II Fraksi Golkar Agung Widyantoro dikabarkan ditangkap polisi terkait kasus narkoba. Kabar ini santer beredar. Namun hal ini dibantah oleh pihak kepolisian.

Kabar Agung Widyantoro ditangkap dalam kasus narkoba ini beredar melalui aplikasi percakapan WhatsApp sejak semalam. Dari informasi yang beredar, disebutkan Agung ditangkap oleh Polres Jakarta Barat.

Informasi yang diteruskan berkali-kali itu menyebutkan Agung Widyantoro sedang diperiksa polisi. Agung Widyantoro disebut-sebut tertangkap tangan dalam kasus sabu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Anggota DPR Agung Widianto sedang di periksa OTT kasus sabu di Polresta Jakbar Unit 1," demikian informasi yang beredar diterima detikcom.

ADVERTISEMENT

detikcom mengkonfirmasi terkait kabar penangkapan anggota DPR Agung Widyantoro ini kepada Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Ady Wibowo. Ady membantah adanya penangkapan terhadap Agung.

"Belum ada laporan. Kami tidak ada penangkapan," ujar Ady kepada detikcom, Jumat (8/4/2022).

Senada dengan Kapolres Metro Jakarta Barat, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan juga membantah soal penangkapan itu.

"Tidak ada. Saya sudah cek ke Kapolres, ke Dirnarkoba juga tidak ada penangkapan atas nama yang bersangkutan," ujar Zulpan.

Simak juga 'Yasonna Sebut Lapas Penuh Gegara Pecandu Narkoba 'Dibandarkan'':

[Gambas:Video 20detik]



(mei/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads