Polisi menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan sadis bidan Sweetha Kusuma Gatra Subardiya (32) oleh Donny Christiawan Eko Wahyudi (31). Di sela rekonstruksi, Donny mengaku sempat menemukan surat berisi tulisan Arab sebelum pembunuhan.
"Di kamar mandi nemu surat. Saya tanya 'kok ada kayak rajah tulisan Arab ada nama saya. Dia bilang 'bukan, aku tidak pernah musyrik'," ujar Donny di sela rekonstruksi yang juga disaksikan jaksa dan pengacara, seperti dikutip dari detikJateng, Kamis (7/4/2022).
Proses rekonstruksi berlangsung di beberapa lokasi mulai Polda Jateng, kemudian di minimarket daerah Sukun Banyumanik, lalu ke sebuah hotel di Jalan dr Wahidin. Hotel tersebut berkonsep garasi mobil di lantai bawah dan ada kamar di lantai atasnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah mobil diparkir dan garasi mobil ditutup, keduanya ke kamar. Saat itulah Donny mengaku sempat melihat surat itu di kamar mandi.
Namun, menurutnya, bukan hal tersebut yang membuatnya membunuh Sweetha. Ia mengaku panik saat terus ditanya keberadaan anak Sweetha, Muhammad Faeyza (4), yang sudah dia bunuh di rumahnya di Rembang.
"Terus dia tanya soal anaknya," kata Donny.
Simak berita selengkapnya di sini.