Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi dan Menko PMK Muhadjir Effendy melakukan pengecekan menjelang mudik lebaran 2022. Pengecekan dilakukan di stasiun dan bandara.
Budi memulai pengecekan dengan rapat bersama PT KAI di Stasiun Senen, Jakarta Pusat, Kamis (7/4/2022). Petugas KAI dan aparat gabungan polisi serta TNI ikut serta dalam pengecekan tersebut.
Pantauan di lokasi, Budi dan Muhadjir lebih dulu meninjau lokasi vaksinasi. Mereka juga terlihat memberikan sejumlah hadiah kepada penumpang dan peserta vaksinasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Muhadjir dalam sambutannya mengatakan jumlah pemudik tahun ini meningkat tajam. Dia menyebut perkiraan ada 86 juta orang yang mudik tahun ini.
"Sesuai dengan hasil survei Menhub, nanti mereka yang akan mudik itu sangat meningkat tajam, antara 86 juta, jadi ini jumlah yang sangat besar, karena itu Bapak Presiden wanti-wanti supaya disiapkan jauh-jauh hari dan sebaik-baiknya," kata Muhadjir.
Muhadjir mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan Kemenhub untuk mengecek kondisi Stasiun dan Bandara. Dia menyebut berdasarkan laporan dari Direktorat Jenderal Perkeretaapian akan ada 7,6 juta pemudik menggunakan kereta api.
"Menurut laporan dari DJKA yang akan potensi mudik menggunakan kereta api sekitar 7,6 juta, tentu jumlah yang sangat besar, ada kenaikan yang cukup signifikan jika dibandingkan mudik 2019," katanya.
Dia mengimbau kepada bagian ticketing untuk mengatur agar tidak terjadi penumpukan. Menurutnya, saat ini penumpang harus didorong dengan membeli tiket elektronik.
"Tadi ada beberapa catatan yang harus saya sampaikan, termasuk peningkatan layanan penumpang, termasuk ticketing jangan sampai ada antrean panjang sehingga mereka didorong untuk melakukan tiket elektronik," tuturnya.
(idn/idn)