.webp)
Pertamina kembali meraih penghargaan di ajang Internasional Asia Sustainability Reporting Awards (ASRA) tahun 2021 yang digelar di Singapura, Minggu (4/4). Di ajang ini, Pertamina kembali meraih Bronze Award untuk Kategori Asia's best SDGs Reporting.
Vice President Corporate Communication, Fajriyah Usman menyampaikan penghargaan ini menjadi bukti capaian Pertamina atas Laporan Keberlanjutannya. Melalui tema 'Adapt' dalam Laporan Keberlanjutannya, Pertamina juga menjadi finalis Asia's Best Community Impact Reporting.
"Penghargaan ini merupakan bukti nyata bahwa komitmen keberlanjutan yang dilaksanakan Pertamina selama ini diakui oleh lembaga kredibel di tingkat internasional," ujar Fajriyah dalam keterangan tertulis, Kamis (7/4/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih lanjut, Fajriyah menyebutkan sebelumnya pada penyelenggaraan ASRA tahun 2020, Pertamina juga meraih Bronze Award untuk kategori Asia's Best SDG Reporting. Tak hanya itu, Pertamina menjadi finalis dalam dua kategori lainnya, yaitu Asia's Best Community Reporting dan Asia's Best Sustainability Report Digital untuk Laporan Keberlanjutan tahun 2019.
Fajriyah menambahkan pencapaian ini juga membuktikan upaya Pertamina dalam melakukan inovasi dan fokus pada pelaksanaan ESG (Environmental, Social, and Governance) di seluruh aspek perusahaan demi tercapainya tujuan global SDGs.
Sementara itu, Managing Director CSWorks dan pendiri ASRA, Rajesh Chhabara, menyampaikan penghargaan ini merupakan wujud tanggung jawab Pertamina atas pengelolaan laporan yang baik. Terlebih laporan tersebut juga telah dinilai oleh para profesional di bidang keberlanjutan seperti British High Commission Singapore, British Chamber of Commerce Singapore, Embassy of Sweden Singapore, French Chamber Singapore, Vietnam Business Council for Sustainable Development, dan lainnya.
Selain menilai kualitas laporan, proses penjurian juga melibatkan uji tuntas komprehensif yang mempertimbangkan reputasi perusahaan di antara para pemangku kepentingannya.
"Laporan keberlanjutan Pertamina menunjukkan komitmennya terhadap pelaporan berkualitas tinggi tentang bagaimana perusahaan dapat mengelola masalah keberlanjutan material dan berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan," pungkasnya.
Sebagai informasi, ASRA merupakan event tahunan yang diselenggarakan oleh CSRWorks, lembaga keberlanjutan independent Internasional di Singapura. Tahun ini, terdapat 585 entri dari 14 negara yang masuk dalam 17 kategori dan hanya 73 perusahaan dari 14 negara yang berhasil mencapai final.
Upacara penghargaan turut dihadiri oleh lebih dari 250 pemimpin bisnis senior dan praktisi keberlanjutan dari 16 negara. Peserta yang hadir meliputi para pejabat dari akademisi, kedutaan besar, asosiasi perdagangan, dan organisasi advokasi.
(akn/ega)
