Dinkes DKI Bakal Gelar Vaksinasi Booster Malam Hari di Masjid

Dinkes DKI Bakal Gelar Vaksinasi Booster Malam Hari di Masjid

Tiara Aliya Azzahra - detikNews
Kamis, 07 Apr 2022 15:33 WIB
Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Widyastuti
Kadinkes DKI Jakarta Widyastuti (Tiara Aliya/detikcom)
Jakarta -

Dinas Kesehatan Pemprov DKI Jakarta berencana menyelenggarakan vaksinasi COVID-19 dosis ketiga atau penguat (booster) di masjid-masjid pada malam hari saat bulan Ramadan. Dinkes DKI Jakarta sudah berkoordinasi dengan sejumlah pihak terkait layanan ini.

"Kami sudah berkoordinasi dengan Majelis Ulama Indonesia dan Dewan Masjid Indonesia memanfaatkan peluang itu untuk membuka layanan (vaksin booster) di malam hari bersamaan dengan Tarawih," kata Kadinkes DKI Jakarta Widyastuti di Balai Kota DKI Jakarta, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (7/4/2022).

Widyastuti menyadari capaian dosis vaksin booster di Jakarta belum sebesar vaksin COVID-19 dosis kedua. Oleh karena itu, perlu adanya upaya percepatan vaksinasi dengan melibatkan seluruh pihak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tempat ibadah sudah mulai ,kami ingin bergerak cepat ya. Ini bukan hanya melibatkan Dinkes, tetapi di bawah koordinasi Biro Dikmental untuk mengajak para mitra di kelompok ormas keagamaan," ujarnya.

"Siang pun kita tetap buka, tetapi karena saat malam itu kebetulan ada orang dengan jumlah cukup banyak dalam satu titik, itu kita manfaatkan, jadi lebih cepat," sambungnya.

ADVERTISEMENT

Selain di masjid, Dinkes DKI mengungkap rencana membuka sentra vaksinasi booster malam hari di terminal maupun stasiun Jakarta. Widyastuti menuturkan rencana ini masuk ke tahap penjajakan.

"Kita sedang menjajaki, karena memang mudiknya kan belum sekarang, tapi tadi tempat ibadah, tempat ramai seperti pusat perbelanjaan, karena warga telah beraktivitas secara ekonomi dan tempat-tempat seperti tadi, terminal maupun stasiun juga strategi kita, sedang kita siapkan," ungkapnya.

Terakhir, Widyastuti menjamin ketersediaan vaksin COVID-19 di Jakarta tercukupi. Untuk itu, dia meminta supaya masyarakat tak pilih-pilih vaksin booster.

Simak selengkapnya, di halaman selanjutnya:

"Insyaallah aman. Titipannya gini, vaksin kami dapatkan pemerintah pusat, kami titip pada semua warga tidak pilih-pilih vaksin. Tentu kita sesuaikan dengan kondisi badan kita masing-masing dan dosis 1 dan 2, insyaallah vaksinnya aman dan dalam jumlah yang cukup," imbuhnya.

Merujuk situs corona.jakarta.go.id, sebanyak 2.847.999 warga di Jakarta telah disuntik vaksinasi booster. Sebanyak 82.753 merupakan tenaga kesehatan dan sisanya warga umum.

Selain dosis ketiga, DKI juga menggencarkan program vaksinasi dosis pertama dan kedua. Tercatat, sebanyak 12.483.133 orang telah disuntik vaksin dosis 1 dan 10.585.620 orang telah disuntik dosis kedua.

Sebagaimana diketahui, Presiden Jokowi mempersilakan masyarakat untuk mudik saat Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah. Dia meminta masyarakat lebih dulu mendapatkan dua kali suntikan vaksin COVID-19 dan suntikan vaksin booster.

Halaman 2 dari 2
(taa/rfs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads