Marshel Widianto Ungkap Alasan Beli Konten Dea OnlyFans, Bukan Gratisan

Marshel Widianto Ungkap Alasan Beli Konten Dea OnlyFans, Bukan Gratisan

Yogi Ernes - detikNews
Kamis, 07 Apr 2022 14:56 WIB
Jakarta -

Komika Marshel Widianto mengaku membeli Google Drive berisi konten porno Dea OnlyFans. Marshel harus menggunakan password agar bisa melihat isi konten tersebut.

"Ketika aku masuk, harus pake password. Tapi, ketika aku hapus, aku enggak bisa masuk (lagi)," ujar Marshel Widianto kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (7/4/202).

Marshel bercerita awal dia membeli konten pornografi Dea OnlyFans. Menurutnya, dia lakukan itu karena hanya ingin membantu Dea OnlyFans yang saat itu sedang ada masalah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau ada yang tanya kenapa nggak nyari link gratis? Ya sebenarnya bisa aja. Dan kenapa gua pake nomor sendiri bukan nomor orang lain? Karena niat gua membantu," katanya.

Marshel mengaku membeli konten pornografi milik Dea OnlyFans seharga Rp 1,4 juta. Dia lalu mendapatkan satu Google Drive yang diberikan oleh Dea OnlyFans.

ADVERTISEMENT

Menurut Marshel, konten pornografi Dea OnlyFans di Google Drive itu hanya dilihatnya satu kali. Sambil berkelakar, dia menyebut hanya mengintip konten tersebut.

"Tidak (disimpan) karena Google Drive. Ketika aku masuk, harus pake password. Tapi ketika aku hapus, aku nggak bisa masuk (lagi). Sekali aja aku nonton, intip lah," ujar Marshel.

Marshel Widianto tiba di Polda Metro Jaya sekitar pukul 09.50 WIB. Dia diperiksa hampir tiga jam.

Marshel Widianto mengaku kasus ini membuatnya trauma. Ada efek jera yang dirasakannya.

"Trauma lah. Maksudnya tidak semua niat baik diterima baik oleh semua orang. Aku juga mau ucapkan semangat untuk Dea karena aku yakin banyak temen-temen di luar sana yang merasa nggak punya temen atau gimana makanya gua hanya ingin membantu," pungkas Marshel.

(mea/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads