Catatan Legislator soal Rencana RI Kirim Bantuan Kemanusiaan ke Rakyat Ukraina

Catatan Legislator soal Rencana RI Kirim Bantuan Kemanusiaan ke Rakyat Ukraina

Firda Cynthia Anggrainy - detikNews
Kamis, 07 Apr 2022 10:43 WIB
Anggota Komisi I DPR RI Fraksin Partai Demokrat Rizki Natakusumah
Rizki Natakusumah (Foto: dok. istimewa)
Jakarta -

Anggota Komisi I DPR RI Fraksi Partai Demokrat (PD) Rizki Natakusumah mendukung Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi terkait pertimbangan Indonesia mengirim bantuan kemanusiaan kepada rakyat Ukraina. Namun Rizki memberi sejumlah catatan terkait rencana tersebut.

"Kami memahami wacana tersebut karena memang sekarang rakyat Ukraina dirundung kesulitan dalam mengakses kebutuhan harian mereka. Kami juga berharap bahwa negara lain turut serta memberikan bantuan kemanusiaan kepada mereka yang terkena dampak konflik secara langsung," kata Rizki Natakusumah kepada wartawan, Kamis (7/4/2022).

Namun dia mewanti-wanti pemerintah RI juga mempertimbangkan aspek keamanan saat bertugas di wilayah konflik tersebut. Lantas, menurut dia, jatuhnya korban jiwa dapat dihindari.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Catatan kami adalah bahwa pengiriman tersebut juga harus mempertimbangkan aspek keamanan sehingga tidak menimbulkan korban jiwa atau masalah lain," ujarnya.

Dia menggarisbawahi situasi kesulitan juga terjadi di dalam negeri. Dia menyoroti tarif BBM yang naik dan mahalnya harga bahan pokok.

ADVERTISEMENT

"Hal lain yang tak kalah penting adalah prinsip 'charity begins at home'. Faktanya, rakyat kita juga tengah dirundung kesulitan dalam memenuhi kebutuhan harian, mulai BBM mahal hingga harga bahan pokok yang melambung," ujar politikus PD itu.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya.

Dengan demikian, dia mendorong pemerintah tetap menjadikan masalah dalam negeri sebagai fokus utama. "Hal ini harus tetap menjadi fokus prioritas dari pemerintah, walaupun memang kesulitan ini juga ada pengaruhnya dari konflik Rusia-Ukraina," katanya.

Lebih lanjut, dia menilai langkah pengiriman bantuan tersebut merupakan jangka pendek. Dia menekankan akar permasalahan yang harus diselesaikan yaitu de-eskalasi konflik.

"Kami merasa upaya pengiriman bantuan kemanusiaan tersebut merupakan solusi jangka pendek. Masih ada akar permasalahan yang harus diselesaikan, yakni de-eskalasi konflik dan solusi damai," kata dia.

"Untuk itu, kami meminta Presiden Indonesia memainkan peranan strategis dalam upaya penyelesaian sengketa dengan cara-cara damai," lanjutnya.

Sebelumnya, Menlu RI Retno Marsudi mengatakan Ukraina dalam beberapa kali kesempatan meminta bantuan ke beberapa negara, termasuk RI. Permintaan bantuan itu berupa pangan, yang disebut sudah menipis.

"Wakil Menteri Luar Negeri Ukraina menyampaikan bahwa bahan pangan sudah sangat menipis. Karena itu, Ukraina dalam beberapa kali kesempatan telah meminta bantuan kemanusiaan kepada semua negara, termasuk Indonesia, terutama dalam bentuk bahan pangan," kata Retno dalam rapat bersama Komisi I DPR di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (6/4).

Retno mengatakan RI tengah mempertimbangkan untuk memberikan bantuan kepada rakyat Ukraina. Menurutnya, ini demi kemanusiaan rakyat Ukraina.

"Dan demi kemanusiaan, Indonesia sedang mempertimbangkan untuk memberi bantuan kemanusiaan untuk rakyat Ukraina," ujarnya.

Simak Video 'Menlu Retno: 32 WNI-Staf KBRI Pilih Tetap Tinggal di Ukraina':

[Gambas:Video 20detik]



Halaman 2 dari 2
(fca/maa)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads