PT Brantas Abipraya (Persero) menorehkan prestasinya di bidang corporate social responsibility (CSR). Hal ini dibuktikan dengan dua penghargaan sekaligus dalam ajang TOP CSR Awards 2022.
"Brantas Abipraya berterima kasih sekali atas apresiasi yang diberikan. Kami menyadari sebagai salah satu perusahaan konstruksi tidak hanya karya infrastruktur saja yang harus unggul namun kepedulian terhadap lingkungan sekitar juga harus diutamakan," ujar Direktur Utama Brantas Abipraya Sugeng Rochadi dalam keterangan tertulis, Rabu (6/4/2022).
Sugeng menambahkan Brantas Abipraya berupaya memberikan perhatian lebih kepada sekitar dengan mempersiapkan sederet program CSR atau TJSL di seluruh proyek-proyek yang sedang digarap.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal ini dilakukan untuk memberikan manfaat lebih dan membantu para stakeholder di sekitar yang terkena dampak dari pengerjaan proyek-proyek milik Brantas Abipraya.
Sugeng menjelaskan Direksi Brantas Abipraya mendukung penuh program TJSL Abipraya dengan mengamanahkan setiap proyek-proyek memiliki dana CSR agar dapat memberikan kepedulian sosial yang lebih terhadap lingkungan sekitar proyek.
Dalam menggelar program tanggung jawab sosial tersebut, dirumuskan juga terlebih dahulu guna bisa tepat sasaran dan dapat mendukung strategi bisnis berkelanjutan.
Brantas Abipraya menjalankan enam pilar program TJSL yaitu Abipraya Peduli Pangan, Abipraya Pintar, Abipraya Peduli UMKM, Abipraya Peduli Lingkungan, Abipraya Sehat dan Abipraya Patuh yang sejalan dengan pilar pembangunan hukum dan tata kelola.
Dari enam pilar tersebut Brantas Abipraya saat ini memprioritaskan program di bidang Pendidikan, Lingkungan, dan Pembinaan UMKM. Di bidang pendidikan ditujukan untuk meningkatkan human capital yang berkualitas.
Lalu bidang lingkungan dengan turut serta menjaga ekosistem di lingkungan sekitar aktivitas perusahaan, dan bidang pembinaan UMKM dengan menyalurkan pinjaman lunak sesuai ketentuan yang berlaku serta memberikan pelatihan dan sertifikasi-sertifikasi kepada mitra binaan.
Sugeng mengatakan bahwa program TJSL dijalankan terutama pada aspek ekonomi, sosial dan lingkungan. Apalagi ia menilai tiga hal tersebut merupakan motor penggerak agar suatu bisnis dapat tumbuh dan berkembang dengan tetap memperhatikan stakeholders maupun lingkungan sekitar perusahaan.
Di masa pandemi ini, Brantas Abipraya juga melakukan berbagai kegiatan seperti mengadakan vaksin gratis untuk masyarakat kelurahan Cipinang Cempedak, Jakarta dan turut aktif menggerakkan perekonomian masyarakat saat pandemi.
Brantas Abipraya juga sedang menjalankan program Orangtua Asuh dengan melibatkan Insan Abipraya menjadi orangtua bagi anak-anak Indonesia yang pra sejahtera.
Pada CSR bidang Pendidikan, Brantas Abipraya antara lain mengadakan, sertifikasi pekerja proyek seperti tukang ukur, mekanik, tukang batu, tukang las, dan lainnya. Selain itu ada juga program beasiswa pendidikan untuk karyawan maupun anak karyawan, program persiapan sertifikasi ahli muda K3 bagi mahasiswa semester akhir, juga sertifikasi SDM untuk karyawan perusahaan.
Selanjutnya bidang Lingkungan, beberapa programnya antara lain, berupa penanaman pohon di area sekitar proyek, penebaran bibit ikan di bendungan yang dikerjakan perusahaan, Brantas Abipraya juga berkontribusi menyediakan fasilitas air bersih di Sukabumi dengan bersinergi bersama beberapa perusahaan BUMN.
Ditambah lagi, sejak tahun 2018 BUMN ini telah melakukan penanaman 12.500 bibit pohon sengon dan saat ini mengelolanya dengan bermitra bersama warga lokal di Kampung Legok Banteng, Desa Cijayanti, Bogor. Tahun 2020, BUMN ini juga melakukan penanaman ribuan pohon di area PLTM Padang Guci, Bengkulu.
Sedangkan untuk CSR bidang ekonomi, BUMN ini menggelar program pembinaan UMKM berupa memberikan pinjaman lunak sesuai dengan aturan yang berlaku, mengikut sertakan pelatihan dalam mengatur keuangan dan marketing mitra binaan, serta membantu memasarkan produk dari mitra binaan.
"Brantas Abipraya berkomitmen dalam mendukung skala prioritas CSR, dari enam pilar yang kami jalankan, namun saat ini kami khususnya tiga pilar yang telah diarahkan oleh Kementerian BUMN yaitu di bidang Pendidikan, Lingkungan, Pembinaan UMKM. Sehingga minimal 60% dari dana TJSL Abipraya akan dialokasikan ke dalam bidang-bidang tersebut. Hal ini dimaksudkan program-program tersebut bisa terlaksana dengan maksimal dan ini adalah kontribusi kami untuk selalu ada untuk Indonesia," imbuh Sugeng.
Sebagai informasi, hadir dalam penganugerahan mewakilkan perusahaan menerima awards tersebut, Sekretaris Perusahaan Brantas Abipraya Miftakhul Anas, dan Manager Sekretariat, Humas dan TJSL I. Rudi Pudianto.