Driver ojol bernama Eman beberapa waktu dibegal komplotan bersenjata di Sentul, Kabupaten Bogor. Para pelaku merampas motor setelah membacok Eman hingga terkapar di pinggir jalan.
Kini, para pelaku telah ditangkap polisi. Motor Eman pun kembali dan diserahkan secara langsung oleh Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin.
Pada Selasa (5/4/2022) siang, Iman mendatangi kediaman Eman di Sentul, Bogor, untuk menyerahkan motor tersebut secara langsung. Saat didatangi, lengan dan punggung Eman yang kena bacokan masih tampak dibalut perban.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bapak, alhamdulillah kasus yang dialami Bapak terungkap, pelakunya juga sudah ditangkap. Motor bapak yang diambil juga berhasil kita amankan dan sekarang kita serahkan kembali kepada Bapak," kata Iman kepada Eman.
Eman terlihat begitu senang karena motor yang jadi sumber mata pencariannya bisa kembali. Ia juga mengapresiasi kinerja polisi yang telah menangkap para pelaku.
"Saya beribu-ribu terima kasih, kepada petugas yang telah lama-lama, mungkin capek, lelah, saya ucapkan beribu nuhun (terima kasih) atas kembalinya motor saya," ujar Eman.
Motor itu satu-satunya mata pencaharian Eman. Oleh karena itu, Eman tak hentinya mengucap syukur dan berterima kasih ke polisi.
"Karena ini tanggungan untuk keluarga saya, karena usaha saya satu-satunya yang saya bisa cuma ngojek doang, sekali lagi kepada Bapak Kapolres beserta jajarannya, saya ucapkan terimakasih," ungkap Eman.
Kronologi Eman Dibegal
Eman kemudian menceritakan kejadian yang dialaminya. Saat kejadian ia sedang mengobrol dengan teman sesama driver ojek sambil menunggu penumpang.
Tapi, tiba-tiba kawanan begal sadis datang dan langsung membacoknya tanpa basa basi. Motor satu-satunya pun dirampas para pelaku.
"Iya lagi ngojek, pas ada temen datang saya duduk sambil nunggu penumpang, terus tiba-tiba datang orang orang itu langsung gitu. Engga ada basa-basi lagi, langsung turun langsung itu (bacok dengan celurit)," cerita Eman.
Baca selengkapnya di halaman selanjutnya.
4 dari 7 Pelaku Ditangkap
Kawanan begal sadis yang beranggotakan 7 orang itu beraksi pada Senin (21/3/2022) dinihari lalu. Eman dan temannya diserang tiba-tiba dan dianiaya berkali-kali menggunakan celurit. Aksi kawanan begal sadis itu terekam CCTV dan viral di media sosial.
Polisi yang melakukan penyelidikan, kemudian berhasil menangkap 4 dari 7 pelaku begal dan 2 penadah barang milik korban. Dari 4 pelaku begal yang ditangkap, 2 orang diantaranya ditembak kakinya karena dianggap melawan dan membahayakan petugas.
Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Siswo Tarigan mengatakan, 4 pelaku yang ditangkap yakni RB (20) asal Gunungputri, Bogor; LL (23) asal Klapanunggal, Bogor; DM (22) asal Kalapanunggal, Bogor; dan AH (17) asal Gunungputri Bogor.
"Pelaku utama pembacokan itu RB, warga Gunungputri, perannya membacok korban dengan celurit secara berulang-ulang. Sedangkan tersangka LL merupakan residivis dan dia yang punya inisiatif melakukan pencurian dengan kekerasan, kemudian mengajak rekan-rekannya," kata Siswo kepada wartawan.
Dari hasil penyelidikan, kemudian terungkap bahwa kawanan begal sadis itu beraksi di Cileungsi, Bogor pada malam yang sama. Para pelaku merampas handphone milik pedagang pecel lele dan motor milik warga yang datang untuk membeli pecel lele.
"Jadi dalam kejadian ini menurut pengakuan tersangka mereka melakukan aksinya di 2 lokasi dan 3 korban yang berbeda malam itu. Satu lokasi di Sentul, korbannya 2 orang dan 1 motor dibawa, kemudian satu lokasi di Cileungsi, korbannya dua orang, motor dan handphone diambil," papar Siswo.