Anak anggota DPRD Kabupaten Kebumen, berinisial D (18), tewas di Jalan Gandongkuning, Yogyakarta. D tewas karena diserang menggunakan gir oleh sekelompok orang.
Polisi menegaskan tewasnya D tidak termasuk klithih. Menurutnya, ada serangkaian kejadian yang mengawalinya, sehingga penyerangan itu tidak dilakukan secara acak.
Direskrimum Polda DIY Kombes Ade Ary Syam Indradi menjelaskan peristiwa itu merupakan tawuran yang melibatkan beberapa orang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mohon untuk tidak menyebut kejahatan jalanan klithih yang merupakan kearifan lokal jalan-jalan sore mencari angin, jadi tawuran lebih tepatnya. Ada proses ejek-ejekan, ketersinggungan. Korban kejahatan jalanan tidak acak," kata Ade di Mapolresta Yogyakarta dilansir detikJateng, Selasa (5/4/2022).
Untuk memastikan kasus ini, polisi telah memeriksa 11 saksi dan sembilan CCTV di sekitar tempat kejadian perkara (TKP). Hasilnya, penyerangan itu tidak dilakukan dengan acak atau yang biasa disebut klithih.
Saat ini polisi tengah mengejar pelaku. Identitas pelaku sudah diketahui.
"Sudah kami kantongi identitasnya dan dua motor pelaku," jelasnya.
Simak berita selengkapnya di sini
Saksikan Kultum: Indahnya Bertutur Kata Santun dan Berprilaku Baik Kepada Sesama