Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian memamerkan pemilihan kepala desa (pilkades) di 2.500 desa tetap berjalan meski pandemi Corona. Dia juga memamerkan penggunaan e-voting di pilkades.
"Untuk Dirjen Bina Pemdes sudah dilaksanakan 2.500 Pilkades serentak dalam keadaan aman dan kondusif meskipun di tengah COVID-19," kata Tito saat rapat dengan Komisi II DPR RI di Kompleks Parlemen, Selasa (5/3/2022).
Tito mengatakan tidak ada lonjakan kasus COVID-19 di desa saat pelaksanaan Pilkades. Hal itu, kata Tito, merupakan prestasi karena pilkades digelar tanpa ledakan COVID-19.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Di 2021 itu COVID masih berlangsung. Ada (varian) Delta, tapi pilkades tetap kita jalankan dan alhamdulillah tidak ada lonjakan di daerah-daerah," jelas Tito.
"Tapi ini prestasi pendapat saya bisa aman tanpa ledakan COVID," imbuhnya.
Tito juga mengatakan ada 64 ribu posko desa dan 8 ribu posko kelurahan yang dibentuk untuk pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) mikro. Posko itu juga dibuat untuk memfasilitasi penerapan e-voting pilkades di 155 desa.
"Juga dibentuk posko desa 64 ribu lebih dan juga posko kelurahan 8 ribu lebih dalam rangka PPKM mikro tadi sekaligus juga memfasilitasi penerapan e-voting," ujar Tito.
"Jadi e-voting sudah dilaksanakan dalam pilkades di 155 desa di tahun 2021," sambungnya.
Simak Video 'Komisi II DPR Minta Mendagri Sanksi Kades yang Dukung Jokowi 3 Periode':