Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan menyerahkan kiswah pemberian dari Mohammed bin Salman (MBS), Pangeran Putra Mahkota Kerajaan Arab Saudi, ke Masjid Istiqlal. Luhut mengatakan pihak yang pantas menerima potongan kain Ka'bah itu adalah umat Muslim.
Pernyataan itu disampaikan Luhut dalam akun Instagram-nya seperti dilihat detikcom, Senin (4/4/2022). Luhut mengawali ceritanya dengan mengungkapkan rasa hormat setelah diundang dan diterima langsung Imam Besar Masjid Istiqlal Nasarudin Umar.
"Kami diskusi tentang beberapa hal seperti keberhasilan proses renovasi Masjid Istiqlal yang terasa istimewa karena selain harus menunggu selama 42 tahun lamanya, terowongan yang menghubungkan antara Istiqlal dengan Katedral Jakarta sudah selesai dibangun. Terowongan ini bukan hanya sebagai simbol persatuan antar umat beragama, tetapi juga sebagai fasilitator ibadah bagi umat Islam dan umat Kristen," ujar Luhut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kepada Luhut, Nasarudin juga menuturkan terkait Masjid Istiqlal yang terus berbenah untuk bisa berkontribusi mencerdaskan kehidupan umat, bangsa, dan negara. Masjid Istiqlal disebut memfasilitasi cendekiawan muslim Indonesia untuk menjadi ulama terkemuka.
"Betapa takjub saya mendengar dari beliau bahwa selain bekerja sama dengan Universitas Al-Azhar Kairo, Istiqlal juga bekerja sama dengan Harvard University di Amerika Serikat lewat program, khususnya yaitu kajian perempuan. Ini adalah kerja sama yang pertama kali di dunia," ujar Luhut.
Barulah Luhut kemudian bercerita tentang pengalamannya bertemu dengan Pangeran MBS. Dia mengaku bisa bertemu akrab dengan Pangeran MBS berkat Presiden Jokowi.
"Sejujurnya saya merasa malu karena bagi saya keakraban dan sambutan ramah yang Putra Mahkota tunjukkan kepada saya adalah berkat rasa hormat beliau kepada Presiden @jokowi. Saya ceritakan kepada Prof. Nasar bahwa saya meminta izin kepada Putra Mahkota agar 'Rumah Indonesia di Makkah' bisa dibangun. Sebetulnya pembangunan rumah tersebut harus mengubah undang-undang di Kerajaan Saudi, tetapi karena Putra Mahkota berkeinginan untuk punya hubungan baik dengan Indonesia, kita mendapatkan pengecualian agar bisa dibangun," tutur Luhut.
Setelah itu, Luhut menyampaikan dirinya telah menyerahkan kiswah ke Masjid Istiqlal. Dia juga bakal meminta kiswah yang lebih besar jika mendapat kesempatan bertemu dengan Pangeran MBS.
"Sebelum meninggalkan Istiqlal, saya menyerahkan kiswah hadiah pemberian dari ke Arab Saudi yang lalu. Saya merasa tidak pantas menerima hadiah ini karena saya pikir kiswah yang merupakan kain penutup Ka'bah ini adalah milik saudara-saudara muslim saya di Indonesia. Saya katakan kepada Prof Nasar bahwa jika ada umur saya bisa bertemu lagi dengan Pangeran Mohammad Bin Salman, saya akan meminta kiswah yang lebih besar agar bisa dipajang di Masjid Istiqlal," imbuh Luhut.
Simak juga 'Luhut Sebut Vaksinasi Booster Meningkat Gegara Jadi Syarat Mudik':