Wamenkumham Sebut Revisi KUHP Disahkan Paling Lambat Juni 2022

Wamenkumham Sebut Revisi KUHP Disahkan Paling Lambat Juni 2022

Nahda Rizki Utama - detikNews
Senin, 04 Apr 2022 16:02 WIB
Wakil Menteri Hukum dan HAM, Eddy Omar Sharif Hiariej
Wamenkumham Edward Omar Sharif Hiariej (Dok. Kemenkumham)
Jakarta -

Wakil Menteri Hukum dan HAM (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej atau Eddy Hiariej mengatakan revisi Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (RKUHP) akan disahkan pada Juni tahun ini. Eddy menyebut RKUHP sudah disetujui tingkat pertama.

"Jadi soal KUHP itu, berulang kali kami katakan bahwa itu sudah persetujuan tingkat pertama," kata Eddy saat rapat dengan Badan Legislasi DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (4/4/2022).

Eddy mengaku pihaknya sudah berkoordinasi dengan Komisi III DPR RI. Eddy memastikan RKUHP sudah harus disahkan paling lambat pada Juni 2022.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami sudah bertemu intensif dengan Komisi III sebagai mitra Kementerian Hukum dan HAM, paling lambat Juni sudah harus disahkan," jelas Eddy.

Sementara itu, anggota Komisi III DPR Supriansa juga mengatakan pihaknya berkomitmen dengan pemerintah untuk mengesahkan RKUHP. Dia menyebutkan RKUHP akan disahkan paling lambat pada Juni 2022.

ADVERTISEMENT

"Insyaallah karena di Komisi III sekarang barang ini, kita memang sudah komitmen dengan pemerintah, Pak Ketua, Juni insyaallah kita selesaikan ini RKUHP dan pasal di dalam itu lengkap seperti yang kita mengusulkan hari ini," ujar Supriansa.

Sebelumnya, Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad mengatakan pihaknya menargetkan RKUHP selesai pada masa sidang 2022. RKUHP akan selesai bersama RUU prioritas lainnya.

Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.

"Seperti Prolegnas Prioritas yang lain, tentunya kami akan fokus selesaikan pada masa sidang 2022, dan Prolegnas Prioritasnya juga kan tidak terlalu banyak, sehingga kami akan usahakan yang prioritas-prioritas untuk diselesaikan," kata Dasco kepada wartawan, Rabu (29/12/2021).

Dasco menyebut RUU KUHP memang menjadi salah satu RUU yang menjadi disorot. Dia menegaskan pihaknya akan berupaya menyelesaikan di masa sidang 2022.

"Kemarin itu ada beberapa yang kemudian menjadi sorotan, seperti kekerasan seksual, lalu KUHP, kemudian perlindungan data pribadi, ini sedapat mungkin kami akan segera selesaikan," tuturnya.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads