Spanduk 'Pecat Panglima TNI PKI' Dinilai Muncul karena Potensi Andika di 2024

Spanduk 'Pecat Panglima TNI PKI' Dinilai Muncul karena Potensi Andika di 2024

Rolando Fransiscus Sihombing - detikNews
Senin, 04 Apr 2022 15:40 WIB
Viral Spanduk Panglima TNI Jenderal Andika.
Spanduk Panglima TNI PKI (Foto: dok. screenshot video viral)
Jakarta -

Spanduk bergambar foto Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dengan narasi PKI dan dimakzulkan muncul di kawasan Jakarta Pusat. Apa penyebab dan siapa/kelompok apa yang memunculkan spanduk tersebut?

Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno menilai kemunculan spanduk tersebut ada dua penyebab. Yang pertama terkait kebijakan terbaru Jenderal Andika Perkasa yang membolehkan keturunan PKI daftar TNI.

"Pertama, itu pasti efek kebijakan Panglima TNI yang memperbolehkan keturunan PKI ikut seleksi TNI," kata Adi kepada wartawan, Senin (4/4/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebagian publik, Adi menjelaskan, mengkritik kebijakan tersebut karena dianggap memaafkan kejahatan PKI. Sedangkan sebagian publik lainnya mengapresiasi karena dianggap menghapus diskriminasi dan jadi ajang rekonsiliasi nasional.

"Di negara ini segala hal yang terkait dengan PKI sangat sensitif, memantik polemik, dan amarah publik. Pasti ada pro-kontra," ujarnya.

ADVERTISEMENT
Lembaga survei Politika Research & Consulting (PRC) bersama Paremeter Politik Indonesia (PPI) merilis hasil survei kandidat calon presiden 2024.Adi Prayitno (Foto: dok. Istimewa)

Kemunculan spanduk bergambar Jenderal Andika Perkasa dengan narasi PKI juga dinilai berkaitan dengan Pilpres 2024. Menurut Adi, sosok Andika potensial maju pada Pilpres 2024.

"Kedua, bisa saja spanduk semacam itu bagian upaya merusak kredibilitas dan nama baik Panglima Andika yang belakangan santer disebut potensial maju Pilpres 2024 yang akan datang," ucap Adi.

"Kebijakan Panglima soal keturunan PKI digoreng untuk kepentingan politik elektoral," imbuhnya.

Lantas siapa yang memasang spanduk bergambar Andika itu? Adi menilai biasanya kelompok yang 'memainkan' isu PKI adalah mereka yang sangat yakin PKI akan bangkit. Kelompok resisten PKI ini bisa dari kalangan mana pun.

"Kelompok resisten PKI bisa dari kalangan nasionalis dan kalangan Islam yang sangat trauma terhadap kejahatan PKI. Tapi orang atau kelompok yang bikin spanduk semacam itu tergolong berani dan punya nyali kuat yang langsung menghakimi Jenderal Andika," imbuhnya.

Simak selengkapnya, di halaman selanjutnya:

Saksikan Video 'PKS soal Keturunan PKI Boleh Jadi TNI: Landasan Kebijakannya Apa?':

[Gambas:Video 20detik]



Muncul Spanduk 'Pecat Panglima TNI PKI'

Spanduk Jenderal Andika yang dinarasikan PKI itu muncul di sejumlah titik di Jakarta Pusat. Salah satu foto yang beredar di media sosial bergambar Jenderal Andika yang diedit mengenakan baju berwarna merah dengan logo PKI.

Spanduk itu juga dituliskan 'Waspadalah Bangkitnya PKI Gaya Baru'. Di medsos spanduk itu disebutkan terpasang di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Selain itu, muncul juga spanduk Jenderal Andika yang dikaitkan dengan PKI di kawasan Menteng. Dalam video yang beredar di media sosial, spanduk itu bergambarkan Jenderal Andika mengenakan seragam.

Latar spanduk berwarna merah dengan logo palu arit. Spanduk itu juga bertuliskan 'Pecat P5 PKI atau Dimakzulkan'. Video itu terlihat personel TNI dan anggota Satpol PP sedang menertibkan spanduk tersebut.

Kepala Satpol PPl Kecamatan Menteng Hendra saat dimintai konfirmasi membenarkan adanya spanduk tersebut. Dia mengatakan saat itu Satpol PP melakukan pendampingan untuk menurunkan spanduk.

"Kemarin hari Minggu lalu, kami berkoordinasi dengan Danramil nya, lalu Danramil, Babinsanya didampingi dengan Satpol PP untuk menurunkan barang buktinya diserahkan ke Koramil untuk disimpan," kata Hendra saat dihubungi, Senin (4/4).

Halaman 2 dari 2
(rfs/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads