Pemerintah Kota Jakarta Selatan (Pemkot Jaksel) melalui Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) menginvestigasi laporan adanya dugaan kucing-kucing sakit yang dibuang ke Taman Langsat. Apa hasilnya?
Kasudin KPKP Jaksel Hasudungan mengatakan pihaknya telah mengumpulkan 6 pedagang kucing di Pasar Hewan Barito. Para pedagang itu mengaku tidak ada yang membuang kucing-kucing sakit ke Taman Langsat.
"Akhirnya kita cek, yang pertama kita cek, dengan cara mengumpulkan semua pedagang, ada 6 pedagang kucing di sana, dengan rata-rata omzetnya per minggu itu 4-5 ekor lah kucing. Kita cari informasi bener tidak sih kalian itu membuang kucing sakit atau bangkai kucing, dan berdasarkan pengakuan mereka itu tidak ada seperti itu, karena rata-rata mereka itu juga penyayang kucing, gitu lho," kata Hasudungan kepada wartawan, Senin (4/4/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Terus yang kedua, mereka tidak pernah merasa membuang atau menelantarkan kucing tersebut, kalau pun sakit diobatin, kalau mati dikubur di rumah masing-masing begitu," sambungnya.
Hasudungan mengatakan pihaknya lalu bergerak ke Taman Langsat. Di sana ada seorang warga bernama Syamsuri yang menyebut kejadian kucing-kucing sakit dibuang di Taman Langsat itu terjadi sekitar 10 tahun lebih yang lalu.
"Berdasarkan pemantauan dari Pak Syamsuri, berdasarkan laporan dari Pak Syamsuri memang kejadian tersebut pernah ditemukan itu lebih dari 10 tahun yang lalu," ungkapnya.
Sudin KPKP melakukan vaksinasi rabies gratis di Taman Barito termasuk kepada kucing-kucing. Pihaknya juga melakukan penyemprotan untuk mencegah penularan penyakit.
"Kita juga sudah melakukan vaksinasi rabies gratis kurang lebih seminggu yang lalu di Taman Barito, kita lakukan vaksinasi kepada semua kucing-kucing yang ada di sana, kita melakukan penyemprotan ya untuk mencegah penularan penyakit," ujarnya.
Sebelumya, Sudin KPKP menerjunkan tim untuk mengecek laporan adanya kucing-kucing sakit yang dibuang ke Taman Langsat. Sudin KPKP akan menindak tegas jika terbukti pelanggaran.
"Jadi kalaupun nanti ada oknum yang sampai terbukti membuang bangkai kucing atau kucing sakit atau kucing yang tidak laku ke Taman Langsat, nanti kita akan tindak," kata Hasudungan kepada wartawan, Selasa (22/3).
Dilaporkan, kucing-kucing sakit yang dibuang dan ditelantarkan itu dari Pasar Hewan Bintaro. Petugas taman bahkan menyebut ada kucing mati yang dikubur di area taman.
Hasudungan mengaku pihaknya secara rutin melakukan pembinaan di Pasar Hewan Barito. Dia baru mendengar ada pedagang kucing yang menelantarkan sampai membuang kucing sakit ke Taman Langsat.
"Sebenarnya untuk KPKP itu sudah rutin melakukan pembinaan di sana, melakukan biosecurity, melakukan penyemprotan karena yang paling concern kita di sana itu sebenarnya adalah banyaknya orang yang berjualan unggas. Kita tahu sendiri namanya flu burung, jadi kita sudah memberikan pelatihan kepada pedagang di sana, ketua kelompok di sana, bagaimana cara menyemprot kandang yang baik dengan dosis disinfektan yang benar seperti itu kemarin sebenarnya, Mbak," jelasnya.
"Tapi ternyata beritanya itu sampai pada kucing-kucing telantar atau kucing sakit yang dibuang ke Taman Langsat. Kalau itu kami juga baru dengar, kemudian hari ini kami mau mengecek kebenaran berita tersebut," imbuhnya.
(whn/idn)