Gugurkan Kandungan Usia 6 Bulan, Pasangan Kekasih di Riau Ditangkap

Gugurkan Kandungan Usia 6 Bulan, Pasangan Kekasih di Riau Ditangkap

Raja Adil Siregar - detikNews
Sabtu, 02 Apr 2022 18:29 WIB
Mother and child. Wooden figure on brown paper background. Pregnancy, abortion or adoption concept.
Ilustrasi (Getty Images/iStockphoto/maurusone)
Pekanbaru -

Sepasang kekasih di Kuantan Singingi, Riau, diamankan polisi. Keduanya diamankan setelah melakukan aborsi hasil hubungan gelap.

Kasat Reskrim Polres Kuantan Singingi AKP Boy Marudut mengatakan aborsi itu terendus saat RR (21) dan IC (24) datang ke RSUD Kuantan Singingi, Rabu (30/3). Dalam pemeriksaan, dokter curigai karena RR terlihat seperti baru melahirkan.

"Jadi awalnya mereka ini selesai aborsi, datang ke rumah sakit. Lalu dicurigailah sama dokter dan dilaporkan sama kita (polisi). Dokter melihat seperti baru melahirkan, tetapi statusnya belum menikah," ujar Boy Marudut saat dimintai konfirmasi, Sabtu (2/4/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari laporan itu, tim berangkat ke RSUD untuk melakukan pemeriksaan. Benar saja, RR mengaku telah melakukan aborsi dan janinnya dibuang ke Kuantan Mudik.

"Kita interogasi, ternyata benar kandungannya diaborsi. Janin dibuang ke daerah Lubuk Jambi, dan sudah kita amankan juga kemarin," katanya.

ADVERTISEMENT

Kanit PPA Satreskrim Polres Kuantan Singingi Ipda Bambang Saputra menyebut sepasang kekasih itu diamankan ke Polres Kuansing, Kamis (31/3). Di hadapan polisi, RR mengakui telah menggugurkan janin berusia 6 bulan.

"Hari hasil pemeriksaan, Tersangka RR ini mengakui menggugurkan kandungannya dengan cara meminum obat penggugur kandungan. Obat dibeli secara online Rp 1,2 juta," kata Bambang.

Bambang mengatakan, setelah obat datang, RR langsung mengkonsumsinya. Janin berusia 6 bulan yang dikandung RR pun keluar tak lama kemudian.

"Setelah janin keluar, RR menghubungi IC, memberi tahu 'ini udah keluar, kuburkanlah bayinya'. Langsung IC datang dan janin dibuang di daerah Kuantan Mudik," kata Bambang.

Atas perbuatannya, sepasang kekasih asal Kuantan Hilir dan Kuantan Tengah tersebut ditahan. Keduanya dijerat Pasal 194 juncto 75 UU Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dengan ancaman 10 tahun penjara.

(ras/zap)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads