Ketua DPRD Kota Bogor Atang Trisnanto menyampaikan stok vaksin COVID-19, khususnya untuk booster, menipis. Dia berharap pemerintah pusat memasok vaksin ke Kota Bogor karena vaksin booster atau dosis ketiga jadi syarat mudik Lebaran.
"Kami pimpinan DPRD kemarin sudah berkomunikasi dengan Wali Kota (Wali Kota Bogor Bima Arya), dan Sekda terkait hal tersebut. Kami apresiasi langkah taktis Pak Wali yang sudah berkomunikasi dan menyampaikan permohonan pengiriman vaksin ke Pemerintah Pusat. Mudah-mudahan di pekan depan sudah mulai ada penambahan stok guna keperluan booster," kata Atang dikonfirmasi, Jumat (1/4/2022).
Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini berharap pemerintah pusat bisa menyesuaikan kebijakan dengan ketersediaan infrastrukturnya di lapangan.
"Seperti kebijakan syarat booster pas (mudik) Lebaran, harusnya ketersediaan di wilayah terjamin. Sehingga di daerah bisa men-support kebijakan tersebut agar berhasil," kata Atang.
"Meskipun, booster yang dilaksanakan oleh Satgas COVID Kota tentu bukan hanya untuk persyaratan kebijakan tersebut, tapi untuk memperkuat imunitas masyarakat," tambahnya.
Hal serupa diungkapkan Wakil Ketua II DPRD Kota Bogor Dadang Danubrata. Ia berharap pasokan vaksin bisa segera didatangkan karena risiko paparan COVID-19 masih sangat mungkin terjadi pada para pemudik. Ia bahkan memperkirakan jumlah pemudik tahun ini akan lebih banyak dibanding tahun lalu.
"Ya pasti lebih baik kalau mau mudik untuk di-booster dulu sesuai anjuran pusat. Karena diperkirakan jumlah pemudik menggunakan angkutan umum baik darat udara dan laut akan meledak jumlahnya," kata Dadang.
"Jadi untuk mengurangi risiko tertular di perjalanan atau juga takutnya menularkan di daerah tujuan, lebih baik pemudik di-booster dulu," tambahnya.
(aik/aik)