Bagaimana cara melihat hilal jadi informasi penting jelang penentuan 1 Ramadan. Adapun rukyatul (pengamatan) hilal merupakan pengamatan ketampakan hilal atau bulan sabit saat matahari terbenam menjelang awal bulan pada kalender Hijriah.
Pemerintah akan menggelar sidang isbat 1 Ramadan 1443 H pada petang ini. Ada 101 lokasi pengamatan hilal di seluruh Indonesia untuk dijadikan salah satu pertimbangan menentukan awal puasa Ramadan.
Lalu bagaimana cara melihat hilal? Berikut penjelasannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Cara Melihat Hilal
Dalam situs Lembaga Falakiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, rukyatul hilal diartikan sebagai suatu cara melihat dan mengamati hilal langsung. Pengamatan dilakukan pada hari ke 29 atau malam ke 30 pada bulan tertentu.
Adapun hilal merupakan bulan sabit muda sangat tipis pada fase awal bulan baru. Untuk melihat hilal dengan mata telanjang sangat sulit lantaran bias dengan cahaya matahari atau gelap bila sedang mendung.
Dalam buku Rukyah dengan Teknologi oleh Farid Ruskanda dkk, untuk melihat hilal, ada beberapa cara yang bisa dilakukan yaitu:
- Tanpa alat, yaitu melihat penampakan hilal atau bulan sabit dengan mata telanjang.
- Dengan alat bantu dan dilakukan oleh satu atau beberapa orang yang adil.
Jika hilal terlihat, yang biasanya dibantu teleskop, maka pada malam itu dimulai tanggal satu bulan baru. Namun jika hilal tidak, maka malam itu adalah tanggal 30 bulan yang sedang berjalan. Malam berikutnya dimulai tanggal satu bagi bulan baru atas dasar istikmal (digenapkan).
Pemerintah Gunakan Kriteria Baru MABIMS
Kementerian Agama (Kemenag) mengadopsi kriteria baru Menteri Agama Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia dan Singapura (MABIMS) dalam menentukan awal puasa. Adapun kriteria baru MABIMS untuk menentukan awal bulan adalah tinggi bulan minimal 3 derajat dan elongasi minimal 6,4 derajat.
Peneliti astronomi Organisasi Riset Penerbangan dan Antariksa (OR LAPAN), Thoma Djamaluddin, mengatakan kriteria MABIMS pada 1 April akan membuat posisi bulan tidak mungkin teramati sesuai yang disusun. Dengan demikian sidang isbat kemungkinan akan memutuskan awal puasa pada 3 April.
"Sangat mungkin sidang isbat pada 1 April 2022 akan memutuskan 1 Ramadan 1443 jatuh pada 3 April, berbeda dengan Muhammadiyah yang mengumumkan 1 Ramadan 1443 jatuh pada 2 April 2022," katanya di situs resmi LAPAN BRIN.
Simak video 'Kemenag Tasikmalaya Akan Pantau Hilal dari Pantai Cipatujah':
Bagaimana cara melihat hilal kini sudah dijelaskan. Adapun jadwal sidang isbat yang disampaikan Kementerian Agama di halaman berikut ini.