.webp)
Kepala Staf TNI AU (KSAU) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo melantik pengurus pusat Persatuan Putra Putri Angkatan Udara (PPPAU). Dia memberi pesan agar PPPAU menjaga soliditas.
Marsekal Fadjar merupakan inisiator rekonsiliasi organisasi putra-putri TNI AU yang sebelumnya terpecah dalam Forum Komunikasi Putra Putri Angkatan Udara (FKPPAU) dan Perhimpunan Putra Putri Angkatan Udara (P3AU). Rekonsiliasi ditindaklanjuti dengan Musyawarah Nasional (Munas) PPPAU yang digelar pada Sabtu (26/2) lalu.
"Hasil munas tersebut merupakan mufakat bersama antara FKPPAU dan P3AU untuk membentuk suatu wadah baru yang dapat menaungi dan menyatukan seluruh keluarga besar Angkatan Udara," kata Marsekal Fadjar, Kamis (31/3/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pelantikan ini digelar di Gedung Ardhya Loka, Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur (Jaktim). Sambutan Marsekal Fadjar dibacakan Komandan Kodiklatau, Marsekal Madya (Marsdya) Nanang Santoso.
Dia berharap PPPAU dapat menjadi sarana komunikasi antarsesama keluarga besar TNI AU di manapun berada. Putra-putri TNI AU sempat terpecah hingga menjadi 4 organisasi dalam 13 tahun terakhir.
"Lebih jauh lagi, organisasi ini juga diharapkan dapat mempererat jaringan kekeluargaan putra-putri TNI AU untuk saling membantu, saling melengkapi sehingga dapat memberi manfaat kepada bangsa dan negara Republik Indonesia," ucapnya.
Marsekal Fadjar selaku pembina PPPAU berharap organisasi ini dapat berkomitmen dan berpartisipasi aktif dalam mendukung kebijakan dan program TNI AU khususnya dalam bidang sosial dan kesejahteraan.
Dia berpesan kepada seluruh pengurus pusat PPPAU agar dapat segera bersinergi dan berkoordinasi dengan sebaik-baiknya untuk mencapai cita-cita bersama organisasi.
"Saya mengucapkan selamat bertugas kepada Bapak Fastabiqul Khairot sebagai Ketua Umum PPPAU yang pertama periode 2022-2027 yang mengemban amanah untuk menjalankan organisasi ini," ujarnya.
Sementara itu, mantan KSAU Marsekal (Purn) Djoko Suyanto juga berpesan kepada pengurus PPPAU untuk menjalankan organisasi secara serius dan baik. Ketua Persatuan Purnawirawan AU (PPAU) ini berpesan agar komunikasi di dalam organisasi dibuat terbuka.
"Dalam organisasi juga harus serius. Dan yang paling penting adalah harus selesai, karena jika tidak akan menjadi utang jalannya organisasi," ujar Djoko.
Dalam acara ini, turut hadir Staf Khusus Presiden Jokowi, Diaz Hendropriyono; Aspotdirga KSAU Marsda TNI Bowo Budiarto; Asintel KSAU Marsda TNI I Wayan Sulaba; Kadispenau Marsma TNI Indan Gilang Buldansyah; dan Kapuspotdirga Marsma TNI Fajar Adriyanto.
(jbr/jbr)
