Kemnaker Dorong Negara ASEAN Perkuat Hak Penyandang Disabilitas

Kemnaker Dorong Negara ASEAN Perkuat Hak Penyandang Disabilitas

Zefanya Aprilia - detikNews
Kamis, 31 Mar 2022 19:28 WIB
Kemnaker
Foto: Kemnaker
Jakarta -

Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mengatakan Indonesia bersama negara anggota ASEAN telah mengarusutamakan isu penyandang disabilitas tingkat regional ASEAN dengan menetapkan ASEAN Enabling Masterplan 2025 "Pengarusutamaan Hak Penyandang Disabilitas".

Pada momen Presidensi G20 Indonesia ini, pemerintah mengangkat isu pasar tenaga kerja inklusif dan afirmatif yang layak bagi penyandang disabilitas sebagai isu prioritas di sektor ketenagakerjaan.

"Ini dapat menjadi strategi bersama antara semua negara untuk melakukan upaya mempromosikan hak-hak penyandang disabilitas," ucap Ida melalui keterangan tertulisnya, Kamis (31/3/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal itu juga ia sampaikan ketika menjadi pembicara pada Dialog Hak Penyandang Disabilitas Regional Kelima Tingkat ASEAN secara virtual, Kamis (31/3).

Ida mengatakan Kemnaker menyadari akan isu pasar tenaga kerja inklusif bagi disabilitas. Maka dari itu, Kemnaker memperkuat pengarusutamaan hak penyandang disabilitas dengan mendorong Pemerintah, BUMN, BUMD, dan perusahaan swasta untuk mempekerjakan penyandang disabilitas serta memberikan penghargaan kepada perusahaan swasta dan BUMN yang mempekerjakan penyandang disabilitas.

ADVERTISEMENT

"Pemerintah juga terus membangun kerjasama dengan dunia usaha dan industri serta masyarakat untuk menjamin partisipasi penuh dan perlindungan hak-hak penyandang disabilitas di dunia kerja," jelasnya.

Ida menegaskan bahwa pemerintah terus berkomitmen memperbaiki kondisi penyandang disabilitas secara nasional dengan melibatkan para pemangku kepentingan dan mitra sosial untuk berperan lebih besar dalam mengarusutamakan pemberdayaan penyandang disabilitas. Hal itu dilakukan melalui pengembangan program serta memberikan akses lapangan kerja dan peluang wirausaha.

Ia menambahkan, Indonesia sebagai Ketua Forum Menteri Tenaga Kerja ASEAN periode 2020-2022, mendorong seluruh negara anggota ASEAN untuk berkolaborasi bahu-membahu mendukung pekerja serta dunia usaha agar dapat bangkit kembali dari krisis akibat pandemi COVID-19 melalui platform kerangka pemulihan komprehensif ASEAN.

"Saya mendorong negara-negara anggota ASEAN untuk meningkatkan kerja sama membangun komunitas ASEAN agar dapat memberikan manfaat bagi rakyat dan inklusif, berkelanjutan, tangguh, serta dinamis," pungkasnya.

(ega/ega)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads