Kabareskrim Ungkap Perlunya Korban Indra Kenz-Doni Salmanan Bikin Paguyuban

Kabareskrim Ungkap Perlunya Korban Indra Kenz-Doni Salmanan Bikin Paguyuban

Tim detikcom - detikNews
Kamis, 31 Mar 2022 14:21 WIB
Indra Kenz dan Doni Salmanan (detikcom)
Indra Kenz dan Doni Salmanan (Foto: dok. detikcom)
Blora -

Kabareskrim Komjen Agus Andrianto menyarankan kepada para korban penipuan investasi ilegal agar membentuk kelompok paguyuban. Sebab, paguyuban akan mempermudah aparat dalam mendata, termasuk tentang harapan uang para tersangka yang didapat dari korban bisa kembali.

"Kalau bisa, yang menjadi korban ini membuat paguyuban. Karena, kalau tidak, uangnya ini mau dikemanakan. Nanti jangan seperti kasus terdahulu yang mana uangnya disita untuk negara," ucap Agus kepada wartawan seperti dilansir detikJateng, Kamis (31/3/2022).

Agus menjelaskan, dengan adanya pembentukan kelompok, nantinya mempermudah aparat penegak hukum untuk melakukan pendataan dan pemberkasan dalam mengusut tuntas kasus tersebut sampai ke pengadilan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi tolong kepada korban ini untuk membentuk paguyuban, berapa korbannya, berapa kerugiannya, sehingga bisa dijadikan bahan untuk menggugat secara keperdataan dan menginformasikan kepada penyidik bahwa nanti akan dilampirkan kepada berkas, nanti akan dilimpahkan ke kejaksaan," terang dia.

Selain itu, dengan adanya keberadaan kelompok korban-korban penipuan investasi ilegal, tidak menyulitkan dalam proses pengembalian uang yang telah disita oleh pihak kepolisian dari tangan tersangka kasus tersebut.

ADVERTISEMENT

"Mudah-mudahan nanti pada saat tuntutan ini akan dikembalikan kepada masyarakat yang dirugikan," jelas dia.

Kasus investasi ilegal banyak terbongkar dalam beberapa waktu terakhir. Kasus besar yang sedang ditangani polisi adalah penetapan tersangka terhadap Doni Salmanan sebagai tersangka kasus penipuan dan pencucian uang investasi ilegal binary option lewat aplikasi Quotex, dan Indra Kenz sebagai tersangka kasus dugaan investasi ilegal melalui aplikasi Binomo.

Baca selengkapnya di sini.

Simak Video: Fakarich Guru Indra Kenz Terancam Dijemput Paksa Jika Mangkir Lagi

[Gambas:Video 20detik]



(idh/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads