Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mohammad Mahfud Md mengisi Stadium General di Kampus IPDN Jatinangor. Ia menuturkan Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) mempunyai posisi strategis untuk membangun aparatur yang demokratis, profesional, dan melayani sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.
Sebagaimana diketahui, IPDN merupakan salah satu sumber pengkaderan dan rekrutmen aparatur pemerintahan. Mahfud mengatakan aparatur pemerintahan ini memiliki tugas untuk membangun kesejahteraan rakyat melalui demokrasi dengan sikap pelayanan.
Mahfud mengatakan pentingnya menjaga kepercayaan masyarakat kepada seluruh praja IPDN yang merupakan calon aparatur sipil negara Indonesia. Ia juga menjawab pertanyaan seorang praja tentang cara menjaga public trust, yaitu dengan modal dasar moralitas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita harus memiliki nilai-nilai moral, etika, tunduk pada peraturan, transparan, akuntabel, mau berdialog, melayani, nilai-nilai yang bisa mendukung kita bisa dipercaya. Hal ini lah yang nanti dapat menjaga kita memelihara public trust," tegas Mahfud dalam keterangan tertulis, Rabu (30/3/2022).
Baca juga: Mahfud Md Buka-bukaan Kondisi Negara di IPDN |
Menurut Mahfud, di era demokrasi ini jika tidak pintar memperbaiki berbagai disorientasi yang terjadi karena pelanggaran hukum, maka akan menghadapi distrust (ketidakpercayaan).
"Dan apabila distrust ini dibiarkan berkembang dan semakin masif, maka akan terjadi disobedient (pembangkangan). Ini yang harus kita cermati dan antisipasi," tambahnya.
Dalam kesempatan ini, ia pun menyinggung stabilitas politik, hukum dan keamanan, hingga narasi tentang Indonesia Emas 2045. Mahfud menyebutkan sesuai dengan Perpres No. 22 tahun 2010 dan No 15 tahun 2016, Indonesia akan menghadapi Indonesia Emas pada tahun 2045. Menurutnya, Indonesia Emas dapat dikatakan sebagai negara Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur.
Ia menilai NKRI bisa mencapai Indonesia Emas apabila telah meraih beberapa aspek, seperti masuk lima besar kekuatan ekonomi dunia, pendapatan perkapita sekitar US$ 23.900, angka partisipasi perguruan tinggi mencapai 60%, dan lulusan SMTA sudah mencapai > 70%.
"Kita bisa mencapai itu apabila kita konsisten menyelenggarakan negara sesuai dengan ideologi," ujar Mahfud.
Baca selanjutnya >>>
Sementara itu, Rektor IPDN Hadi Prabowo mengatakan kehadiran Menko Polhukam menjadi kebanggaan untuk IPDN. Menurutnya, Mahfud Md yang merupakan salah satu negarawan telah berhasil melaksanakan stabilisasi dalam bidang politik, hukum, dan keamanan.
"Di bawah kepemimpinan Bapak Mahfud, banyak sekali capaian-capaian ataupun peningkatan yang diperoleh Indonesia," tutur Hadi.
Selain stabil dan kondusifnya situasi politik, hukum, dan keamanan Indonesia, imbuh Hadi, Mahfud juga dinilai berhasil mendorong Indonesia meningkatkan indeks demokrasi dengan nilai 6,71. Ia mengatakan nilai ini menunjukkan pelaksanaan demokrasi dan keamanan di Indonesia cukup baik.
Selain indeks demokrasi, indikator makro ekonomi yang menyentuh angka 3,69% juga disebut sebagai peningkatan besar bagi Indonesia.
Hadi menegaskan Indonesia tidak akan mampu meningkatkan perwujudan kesejahteraan masyarakat tanpa adanya pertumbuhan ekonomi yang tidak didukung pembangunan serta stabilitas politik dan hukum keamanan yang kondusif, stabil, dan terkendali.
Dalam kegiatan bertema 'Penguatan Stabilitas Politik, Hukum, dan Keamanan Dalam Negeri' Hadi mengungkap pihaknya memberikan penghargaan Kartika Asta Brata Utama kepada Menko Polhukam. Hadi memaparkan penghargaan dan apresiasi ini diberikan atas jasa luar biasa Menko Polhukam dalam memberikan kontribusi kepada IPDN, pemerintah pusat, pemerintah daerah, masyarakat, hingga ilmu pemerintahan dan berprestasi di bidang pemerintahan.
Hadi berharap dengan adanya kegiatan ini seluruh sivitas akademika IPDN mendapat penjelasan langsung dari Menko Polhukam terkait kebijakan-kebijakan di bidang politik, hukum, dan keamanan, yang nantinya dapat meningkatkan wawasan dan kapasitas ASN dan praja IPDN.
"Semoga kehadiran Bapak Menko Polhukam ini akan menambah wawasan kita dan memberikan spirit semangat di dalam pengabdian kita untuk negara dan bangsa," pungkasnya.
Sebagai informasi, kegiatan stadium general ini dilaksanakan secara daring dan luring dan diikuti oleh seluruh sivitas akademika IPDN. Baik yang berada di kampus Jatinangor maupun yang berada di kampus daerah, serta disaksikan pula oleh seluruh mahasiswa pascasarjana dan keprofesian IPDN secara daring.