Ramadan Mubarak artinya apa mulai banyak dicari tahu jelang momen bulan puasa yang tinggal menghitung hari lagi. Ucapan Ramadan Mubarak ini biasa diucapkan umat islam kepada sesamanya untuk menyambut bulan penuh berkah yaitu bulan Ramadan.
Diketahui penetapan 1 Ramadan 1443 Hijriah akan dilaksanakan melalui sidang isbat pada Jumat, 1 April 2022 mendatang. Dari rukyatul hilal dan beberapa pertimbangan nantinya akan diputuskan kapan dimulainya puasa Ramadan tahun ini.
Lalu Ramadan Mubarak artinya apa? Ini penjelasannya.
Ramadan Mubarak Artinya..
Dilansir situs Times of India dan Gulf News, Ramadan Mubarak merupakan ucapan yang berasal dari kata bahasa Arab. Jika diterjemahkan Ramadan Mubarak artinya adalah 'Ramadan Berkah' atau 'Ramadan yang diberkahi'.
Ucapan Ramadan Mubarak ini populer digunakan untuk menyapa sanak saudara, keluarga bahkan teman di bulan suci Ramadan. Di Uni Emirat Arab, ucapan Ramadan Mubarak ini juga populer digunakan.
"Ramadhan dirayakan di seluruh dunia oleh lebih dari satu miliar Muslim. Bulan suci adalah salah satu momen yang paling ditunggu tahun ini. Cara orang menyapa satu sama lain jelas akan berubah tergantung pada bahasa mereka. Namun di UEA, Ramadhan Kareem atau Ramadhan Mubarak umumnya digunakan, "kata Khaled Boudemagh, seorang ahli bahasa yang berbasis di Dubai kepada Gulf News.
Ucapan Ramadan Mubarak ini diucapkan kepada seseorang sebagai bentuk doa dan memohon berkah atasnya. Nabi Shallahu' alaihi wa sallam bersabda:
"Telah datang kepada kalian Ramadhan, bulan Mubarak (bulan yang diberkahi). Allah mewajibkan atas kalian berpuasa padanya. Pintu-pintu surga dibuka padanya. Pintu-pintu Jahanam (neraka) ditutup. Setan-setan dibelenggu. Di dalamnya terdapat sebuah malam yang lebih baik dibandingkan 1000 bulan. Siapa yang dihalangi dari kebaikannya, maka sungguh ia terhalangi," (HR Ahmad, shahih)
Arti Ramadan Kareem
Kini Ramadan Mubarak artinya apa sudah diketahui. Selain itu, ada ucapan lain yang biasa digunakan untuk menyambut bulan puasa, yaitu Ramadan Kareem.
Jika diterjemahkan dari bahasa Arab, Ramadan Kareem diartikan sebagai 'Ramadan yang murah hati'. Jika Ramadhan Kareem diucapkan kepada orang lain maka dapat diartikan seseorang mengucapkan 'semoga Ramadan bermurah hati kepada anda'.
Karena artinya ini, pengucapan Ramadan Kareem dianggap kurang tepat. Arti dari ucapan tersebut seakan dipahami bahwa bulan Ramadan-lah yang memberikan kemurahan hati, dan itu bertentangan dengan syariat Islam, di mana yang memberikan kemurahan di bulan Ramadan hanyalah Allah SWT.
Cendekiawan Arab Saudi Sheikh Al-Uthaymeen mengatakan kepada Metro.co.uk bahwa:
"Harus dikatakan 'Ramadan Mubarak' atau apa pun yang serupa dengannya, karena bukan Ramadhan itu sendiri yang memberi sehingga bisa menjadi kareem (dermawan). Padahal, Allah-lah yang menempatkan rahmat di dalamnya, dan menjadikannya sebagai bulan yang istimewa, dan waktu untuk menunaikan salah satu rukun Islam."
(izt/imk)