Pedagang di Pasar Cibaliung, Pandeglang, Banten, tidak ingin pindah ke lokasi baru yang dibuat oleh pemerintah. Hal itu lantaran lokasi pasar yang baru tak strategis dan pedagang tidak ingin merugikan.
"Semua sepakat nggak mau pindah, kalau di sini ada pemasukan. Kalau ngisi di pasar baru lama-lama mah merugi," kata Enah salah satu pedagang saat berbincang dengan detikcom, Selasa (29/3/2022).
Untuk diketahui, sebagian pedagang pernah pindah ke pasar baru yang lokasi berjarak 500 meter dari pasar lama. Akan tetapi tidak ada pembeli yang datang karena tempat dinilai tidak strategis.
"Udah pernah ngisi, balik lagi lah tidak strategis tempatnya. Nggak ada yang beli," katanya.
Enah mengatakan, daripada dibuat pasar, lebih baik gedung tersebut di jadikan terminal agar lebih bisa digunakan. Menurut Enah, warga di sini lebih mengetahui pasar yang lama dari pada yang baru.
"Harusnya tempat itu dibuat terminal, jangan pasar. Pasar mah siapa yang mau mengisi udah kecil tempatnya," katanya.
Terpisah, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Pandeglang Suhaedi mengaku pengelolaan pasar tradisional Cibaliung belum maksimal karena masih belum jadi tanggung jawab pemkab.
"Problem yang paling utamanya mah belum diserahkan ke Pandeglang oleh pusat, nanti kalau diserahkan nanti kita atur supaya pedagang masuk," katanya.
(rfs/rfs)