Jelang Ramadhan, PPP Minta Pemerintah Jamin Stok & Harga Pangan

Jelang Ramadhan, PPP Minta Pemerintah Jamin Stok & Harga Pangan

Erika Dyah - detikNews
Selasa, 29 Mar 2022 19:59 WIB
Politisi PPP sekaligus Anggota Komisi VI DPR RI Elly Rachmat Yasin
Foto: PPP
Jakarta -

Politisi PPP sekaligus Anggota Komisi VI DPR RI Elly Rachmat Yasin meminta pemerintah tak hanya memastikan ketersediaan pangan jelang Ramadhan dan Idul Fitri. Ia juga meminta agar harga pangan bisa terjangkau guna memenuhi kebutuhan masyarakat.

"Kami mendesak Pemerintah memastikan ketersediaan pangan untuk memenuhi kebutuhan selama bulan suci Ramadhan dan hari raya Idul Fitri 2022 dengan harga terjangkau," kata Elly dalam keterangan tertulis, Selasa (29/3/2022).

Dalam Seminar Fraksi PPP DPR RI tentang 'Jelang Ramadhan, Akankah Harga Sembako Menyusul Minyak Goreng?' hari ini, Elly menegaskan agar masyarakat Indonesia tidak tidak menanggung beratnya kenaikan harga bahan pokok. Khususnya para golongan miskin di Indonesia yang berjumlah 26,5 juta jiwa, korban PHK 500 ribu lebih, 30 juta UMKM yang gulung tikar, serta pengangguran terbuka hingga 139,81 juta.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, baik ketersediaan pangan maupun harganya ini bisa diatasi oleh Pemerintah.

"Makanya kami mendesak Pemerintah agar saling berkoordinasi (tidak ego sektoral) dalam modernisasi dan revitalisasi sistem dan manajemen ketersediaan bahan pokok nasional," tegasnya.

ADVERTISEMENT

Sementara itu, Sekretaris Fraksi PPP DPR RI Achmad Baidowi menyinggung masalah kelangkaan dan mahalnya harga minyak goreng. Ia mengatakan sejak awal pihaknya menyuarakan pembentukan panja di Komisi VI dan Komisi VII DPR.

"Dalam Rapat Kerja (Raker) dengan Menteri Perdagangan, PPP sudah menyampaikan sikap yaitu mengusulkan dibentuk Panja untuk menginvestigasi kelangkaan dan mahalnya harga minyak goreng. Bagi PPP, yang terpenting adalah menemukan solusi, agar persoalan tidak terulang kembali," urai pria yang akrab disapa Awiek ini.

Dalam kesempatan yang sama, Ekonom INDEF Rusli Abdullah turut menyoroti kenaikan harga sembako jelang Ramadhan. Ia melihat volatilitas harga-harga sembako menjelang Ramadhan masih terjadi. Oleh karena itu, ia mengimbau pemerintah agar terus mengawasi hal ini, khususnya H-1 puasa dan H-2 lebaran.

"Pemerintah harus menerapkan kebijakan-kebijakan strategis untuk mengatasi kenaikan harga ini, yaitu penetapan Harga Ecer Tertinggi (HET) kemudian diiringi dengan kebijakan pendamping lainnya," jelas Rusli.

Ia menambahkan kenaikan beberapa harga pangan ini tidak terlepas dari naiknya harga pangan dunia.

"Salah satunya disebabkan oleh harga pangan dunia yang meningkat, setidaknya tertinggi dalam waktu 5 tahun terakhir," pungkasnya.

Sebagai informasi, kegiatan seminar ini turut dihadiri oleh Wakil Ketua Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Guntur Syahputra Saragih dan Direktur Barang Kebutuhan Pokok dan Barang Penting (Bapokting) Kemendagri Isy Karim.

(ega/ega)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads