4 Perpres dan 2 Peraturan Pemerintah Disiapkan untuk Pembangunan IKN

4 Perpres dan 2 Peraturan Pemerintah Disiapkan untuk Pembangunan IKN

Dwi Andayani - detikNews
Selasa, 29 Mar 2022 15:42 WIB
Ibu Kota Baru (Fuad Hasim/detikcom)
Ibu Kota Baru (Fuad Hasim/detikcom)
Jakarta -

Kepala Otorita IKN Nusantara Bambang Susantono mengatakan pihaknya tengah mempersiapkan 3 aspek dalam membangun IKN. Hal ini ditujukan untuk membuat IKN menjadi smart city dan inklusif.

"Seperti diketahui, kita akan membangun sebuah kota, tidak hanya fisik tapi juga bagaimana warganya nanti memiliki interaksi sosial yang baik. Kota itu harus berlanjut, kota itu harus green, harus inklusif dan juga smart city. Hal itu bagaimana mewujudkannya, ada 3 aspek tadi. Aspek perencanaan, pelaksanaan dan regulasi," kata ujar Bambang dalam konferensi pers yang ditayangkan melalui akun YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (29/3/2022).

Dalam aspek regulasi, Bambang mengatakan pemerintah tengah berupaya menyelesaikan 4 Perpres dan 2 Peraturan Pemerintah. Penyelesaian aturan ini dilakukan dengan berkoordinasi ke pihak-pihak terkait.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya mulai dengan regulasi dulu, karena regulasi ini lah kita sedang menyelesaikan 4 rencana perpres dan juga 2 rencana peraturan pemerintah. Tadi disinkronisasi bersama-sama untuk melihat kesesuaian satu dengan yang lain karena semuanya itu penting untuk landasan hukum kita bersama dalam langkah ke depan," tuturnya.

Sedangkan dalam aspek perencanaan, Bambang menilai persiapan dilakukan dari hal yang paling makro. Hingga akhirnya menyusun perencanaan tata ruang dan bangunan.

ADVERTISEMENT

"Dalam hal perencanaan kita melakukan konsolidasi juga bagaimana perencanaan dari yang paling makro, yaitu rencana induk, kemenlu. Kemudian rencana tata ruang, rencana detail tata ruang, sampai dengan rencana tata bangunan dan lingkungan yang paling bawah," ujarnya.

Pada aspek pelaksanaan, pihaknya tengah melakukan exercise. Hal ini, menurut Bambang, untuk mengetahui pelaksanaan dari jalur logistik hingga bahan baku pembangunan.

"Dari sisi pelaksanaan, kami juga sedang exercise sekarang bagaimana pelaksanaannya nanti misalnya dari jalur logistiknya seperti apa, bahan aku dan bahan yang diperlukan untuk membangun seperti apa, dan paling penting bagaimana metode pelaksanaan ini bisa kita laksanakan sesuai dengan prinsip-prinsip lingkungan yang kita jaga," imbuhnya.

(dwia/dhn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads