Kandidat Hoegeng Awards 2022

Bripka Nurdianto, 'Polisi Hidroponik' yang Berdayakan Petani di Bulukumba

Farih Maulana Sidik - detikNews
Selasa, 29 Mar 2022 13:40 WIB
Bripka Nurdianto, 'Polisi Hidroponik' yang berdayakan petani hingga IRT di Bulukumba. (Foto: dok. istimewa)
Jakarta -

Usulan kandidat penerima Hoegeng Awards 2022 terus mengalir melalui formulir online di tautan https://dtk.id/hoegengawards. Salah satu polisi yang diusulkan adalah Bripka Nurdianto anggota Provos Polres Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Dilihat detikcom, salah satu pengusul Bripka Nurdianto adalah Sry Rahayu Andriany Rini Putri, warga Kota Makassar, Sulsel. Dia menceritakan sosok Bripka Nurdianto dikenal masyarakat sebagai 'polisi hidroponik' karena kegiatannya memberdayakan masyarakat di sekitar Bulukumba dengan program sayuran hidroponik. Begini cerita Sry Rahayu:

Polisi hidroponik di tengah lockdown. Bripka Nurdianto adalah sosok polisi yang jujur dan pekerja keras, 15 tahun kenal beliau sosok dari awal kenal hingga saat ini suka menolong orang tanpa pamrih.

Selepas bertugas, tiga tahun terakhir ini hari-harinya disibukkan dengan memberdayakan puluhan petani dan masyarakat untuk bercocok tanam sayuran dengan metode hidroponik. Beliau pun disebut polisi hidroponik dengan memperdayakan masyarakat dengan budidaya hidroponik sangat membantu di saat pandemi COVID-19 melanda, terutama di awal-awal lockdown diberlakukan seluruh Indonesia.

Ada juga pembaca detikcom bernama Andi Jusriani, warga Bulukumba yang juga mengenal Bripka Nurdianto sebagai polisi penggiat sayuran hidroponik. Andi turut mengusulkan Bripka Nurdianto sebagai kandidat penerima Hoegeng Awards 2022. Berikut sosok Bripka Nurdianto di mata Andi:

Seorang polisi penggiat budidaya sayuran secara hidroponik dengan memanfaatkan lahan yang terbatas dan menjadi inspirasi semua orang di Bulukumba maupun di luar Kabupaten Bulukumba untuk menanam sayuran secara hidroponik.

[Daftarkan kandidat penerima Hoegeng Awards 2022 di sini!]

detikcom menghubungi Sry Rahayu Andriany Rini Putri melalui sambungan telepon untuk menggali lebih dalam sosok Bripka Nurdianto. Sry Rahayu mengaku kenal dengan Bripka Nurdianto saat dirinya masih bekerja di Bulukumba.

"Terus dia memang selalu dari dulu itu sampai sekarang orangnya nggak bisa lihat orang susah," kata Sry kepada detikcom, Selasa (29/3/2022).

Dia merasa bangga terhadap sosok polisi seperti Bripka Nurdianto. Sry Rahayu menyebut sejak awal pandemi COVID-19, program hidroponik Bripka Nurdianto semakin berkembang hingga sayuran hasil panennya kerap dibagikan ke masyarakat yang membutuhkan secara cuma-cuma.

"Alhamdulillah sekarang ini yang saya pantau dia itu banyak yang meminta berguru untuk bagaimana cara budidaya hidroponik yang baik. Jadi dia sudah keliling ke kabupaten ke desa-desa untuk penyuluhan petani-petani bagaimana cara hidroponik yang baik," tambahnya.

Polisi Hidroponik' yang Berdayakan Petani di Bulukumba" title="Bripka Nurdianto, 'Polisi Hidroponik' yang Berdayakan Petani di Bulukumba" class="p_img_zoomin" />Bripka Nurdianto bagikan sayuran ke masyarakat di Bulukumba hasil program hidroponik. (Foto: dok. istimewa)

Sry mengatakan Bripka Nurdianto telah bergelut di dunia sayuran hidroponik sejak 3 tahun terakhir. Hingga kini, masyarakat Bulukumba dan sekitarnya mengenal Bripka Nurdianto sebagai 'polisi hidroponik' karena kreativitas mengembangkan hidroponik dan hasilnya seringkali dibagikan ke masyarakat.

"Semua kenal kayaknya di situ. Sampai bilang 'siapa polisi hidroponik?' pasti orang ke situ. Karena setiap saya tanya orang hidroponik ini 'oh Pak Anto'. Jadi kalau ada orang tanya yang mana ada polisi hidroponik, oh di sana rumahnya, orang tahunya Anto," ucapnya.

[Daftarkan kandidat penerima Hoegeng Awards 2022 di sini!]

Dia pun memuji kebaikan dan kreativitas Bripka Nurdianto dalam mengembangkan budi daya sayuran lewat hidroponik hingga bisa bermanfaat bagi masyarakat sekitar. Menurutnya, banyak masyarakat yang terdiri dari petani, ibu rumah tangga, hingga pelajar terinspirasi atas kegiatan Bripka Nurdianto.

"Dia nggak semata-mata ke kantor, dia nongkrong tapi lebih banyak memfokuskan dirinya untuk bagaimana bisa punya kreativitas. Karena tidak hanya hidroponik, dia bikin itu alat lampu-lampu hias kamar juga dia bikin, dia jual. Kadang dia ajar orang-orang yang minta diajar, banyak kreativitasnya," imbuhnya.

Artikel ini adalah bagian dari rangkaian acara Hoegeng Awards 2022. Polisi yang diceritakan dalam artikel ini merupakan salah seorang yang diusulkan pembaca sebagai kandidat penerima Hoegeng Awards 2022. Pembaca detikcom bisa mengusulkan anggota polisi kandidat penerima Hoegeng Awards 2022 melalui link berikut ini: Hoegeng Awards 2022.




(fas/hri)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork