Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bekasi akan memberlakukan pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen. PTM akan diberlakukan untuk tingkat SD hingga SMA.
"Terkait dengan pelaksanaan PTM 100 persen di Kota Bekasi, kita mulai tanggal 4 April, walaupun ya kita sekarang ini (PPKM) level 2," ujar Kepala Disdik Kota Bekasi Inayatulah ketika dihubungi detikcom, Senin (28/3/2022).
Inay menuturkan pihaknya akan menyebarkan surat edaran dan petunjuk teknis (Juknis) ke sekolah-sekolah mengenai PTM 100 persen. Meski begitu, protokol kesehatan tetap diberlakukan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Nah, nanti ini kita sudah buat edaran lagi yang jelas nanti kita buat Juknisnya, tetap walaupun 100 persen kita menjaga jarak kegiatan tersebut, tetap social distancing-nya diperhatikan ya, sesuai dengan SKB 4 menteri," tuturnya.
Dalam praktiknya, sekolah tetap akan menerapkan sistem shift untuk mengurangi kerumunan. "Iya, shift, kita tetap jaga jarak kalau misalnya sekolah full kan masih rapat, jadi kita jaga jarak. Nanti setelah itu kita pantau lagi, gimana perkembangan COVID-19, walau sudah landai kan tapi belum selesai," katanya.
Dia menyebutkan, 80 persen siswa dan 97 pengajar sudah di vaksin dua kali. "Bahkan sudah ada yang booster, booster sekitar 30 persen. Vaksin satu vaksin dua sudah terpenuhi," ucapnya.
"Kita tidak memaksakan itu (PTM), tetep itu kan ada di SKB, kalau orang tua tidak memberikan izin silahkan kita tetap layani itu, tapi kebanyakan sudah minta 100 persen," imbuhnya.
Sebelumnya, PTM 100 persen sudah mulai diperbolehkan di Kota Bekasi. Sekolah dengan jumlah siswa tidak lebih dari 200 orang boleh menggelar PTM 100 persen.
"Kalau muridnya sedikit, muridnya 200, itu sudah bisa 100 persen, sudah beberapa sekolah yang melaporkan 'saya sudah bisa PTM 100 persen' yang muridnya cuma 125," ujar Inayatulah ketika dihubungi detikcom, Sabtu (19/3/2022).
(isa/isa)