Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Andi Sudirman Sulaiman disebut menolak tokoh spiritual Bugis atau biasa disebut bissu di peringatan Hari Jadi Bone (HJB) ke-692. Ketidakhadiran bissu di HJB ke-692 memicu kontroversi karena ini pertama kali terjadi dalam sejarah.
Seperti dikutip dari detikSulsel, Andi Sudirman belum berkomentar soal kabar penolakan bissu di hari jadi Bone ke-692 ini. Dia memilih berswafoto bersama warga.
"Ada yang mau foto," ujarnya kepada detikSulsel saat ditanya soal bissu di Halaman Rujab Bupati Bone, Senin (28/3/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat ditanyai kedua kalinya soal bissu yang disebut ditolak hadir di HJB ke-692, Sudirman memilih langsung pergi.
"Tanya panitia saja," singkatnya.
Untuk diketahui, pada peringatan hari jadi Bone tahun-tahun sebelumnya, bissu memiliki beberapa peran penting dalam proses ritual, dari massimang atau melapor ke raja atau bupati untuk meminta izin mallekke wae atau mengambil air di 7 sumur, yang kemudian dibuat bermalam dan dinetralisasi di wadah tujuh guci.
Silakan baca berita selengkapnya di sini.
(rdp/idh)