Angka Pertumbuhan Ekonomi Pencinta Burung Fantastis, Capai Rp2 T/Tahun

Angka Pertumbuhan Ekonomi Pencinta Burung Fantastis, Capai Rp2 T/Tahun

Erika Dyah - detikNews
Minggu, 27 Mar 2022 17:23 WIB
Ketua MPR Bamsoet
Foto: MPR
Jakarta -

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo membuka Lomba Burung Berkicau Road to Piala Ketua MPR RI 2022 di Blackstone Beach Bali. Di kegiatan ini, ia mengungkap angka pertumbuhan ekonomi pecinta burung di Indonesia.

"Pencinta burung juga secara ekonomi melalui penangkaran, ekonomi kerakyatan tumbuh, pertumbuhan ekonominya sekitar Rp2 triliun per tahun. Mulai dari sisi penangkaran, pakan, sangkar, dan obat-obatan," ujar Bamsoet dalam keterangannya, Minggu (27/3/2022).

Ia menjelaskan Indonesia merupakan negara keempat yang memiliki spesies burung terbesar di dunia setelah Kolumbia, Peru, dan Brasil. Tercatat setidaknya ada sekitar 1.812 spesies burung.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, menurutnya rusaknya habitat asli ataupun perburuan liar membuat banyak spesies burung terancam punah. Termasuk burung berkicau yang menjadi keunggulan Indonesia, seperti Kucica Hutan, Cucak Rawa, Jalak Suren, hingga burung kacamata atau pleci.

"Sebagai negara megadiverse atau negara yang memiliki keanekaragaman hayati, Indonesia memiliki tanggung jawab moral agar 1.812 spesies burung, 515 spesies mamalia, dan banyak lagi satwa yang hidup di alam Indonesia, tidak punah akibat ulah manusia. Sehingga para anak cucu kita masih bisa melihat langsung beragam burung khas Indonesia," tuturnya.

ADVERTISEMENT

Ia menambahkan berdasarkan data Burung Indonesia, jumlah jenis burung di Indonesia tercatat 1.769 jenis. Tercatat 531 jenis burung statusnya dilindungi, antara lain jenis elang, jalak bali, rangkong gading, kasuari, gelatik jawa, cucak rawa, dan lain-lain.

Selain itu, lanjutnya, Indonesia juga memiliki jumlah burung endemik tertinggi di dunia. Tercatat ada lebih dari 372 jenis burung endemik, yaitu jenis burung yang tidak dapat ditemukan di negara lain di dunia

"Ini merupakan sebuah kekayaan besar yang diberikan Allah kepada kita. Oleh karena itu, saya sangat menghargai banyaknya perlombaan dan penangkaran burung yang ada di banyak daerah sekarang ini," ungkapnya.

Bamsoet menjelaskan Lomba Burung Berkicau Road to Piala Ketua MPR RI 2022 kali ini diikuti oleh 700 peserta. Ada 32 kelas perlombaan yang dipertandingkan dalam gelaran ini, antara lain Murai Batu, Cucak Hijau, Kacer, Kenari, Cendet, Anis Merah, LB Fighter, dan SRDC.

"Burung yang kerap memenangkan perlombaan memiliki nilai ekonomis tinggi. Sampai saat ini burung Murai Batu yang telah memenangkan berbagai kontes harganya bisa mencapai Rp 1,2 miliar. Kita harap nantinya nilai jual burung Pemenang Lomba Burung Berkicau Piala Ketua MPR RI bisa pecahkan rekor di atas Rp 1,2 miliar," kata Bamsoet.

Dalam kesempatan ini, ia pun mengajak komunitas pecinta burung terlibat aktif dalam mengedukasi masyarakat untuk mencintai satwa dan aktif dalam kegiatan penangkaran burung khas Indonesia. Menurutnya, hal ini merupakan kewajiban bersama untuk melestarikan burung khas Indonesia agar tidak punah.

"Komunitas pecinta burung memiliki peran strategis memberikan edukasi pentingnya menjaga burung khas Indonesia dari kepunahan. Termasuk mengingatkan masyarakat agar tidak melakukan perburuan liar serta menjaga habitat burung di kawasan alam aslinya," tandasnya.

Simak juga 'Penampakan Unik Sepasang Burung Elang Botak Mengeram 2 Telur':

[Gambas:Video 20detik]



(ega/ega)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads